Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar meluncurkan buku tentang politik kesejahteraan guna mewujudkan keadilan yang berjudul "Visioning Indonesia: Arah Kebijakan dan Peta Jalan Kesejahteraan" di Jakarta, Rabu.
Muhaimin mengatakan politik kesejahteraan yang berorientasi pada keadilan sosial perlu untuk mewujudkan kebijakan menutup kesenjangan antara rencana negara dengan realitas di masyarakat.
"Tugas kita adalah menutup kesenjangan antara rencana dan niat baik negara dengan kenyataan yang dihadapi masyarakat," kata Muhaimin di The Dome Senayan Park, Jakarta, Rabu.
Oleh karena itu, dia mengatakan dengan buku tersebut dapat menjadi pengingat untuk kembali merefleksikan pentingnya memegang landasan juang yang dinamakan tujuan berbangsa dan bernegara.
"Agar semua usaha, semua perjuangan di pemerintahan, di legislatif, di seluruh lini masyarakat, terus; tidak bisa tidak terputus dengan fondasi, tujuan, dan visi yang kita miliki sebagai sebuah bangsa," jelasnya.
Baca juga: Bamsoet apresiasi 'Visioning Indonesia' karya Muhaimin Iskandar
Dia menambahkan perlu ikhtiar dan usaha bersama untuk menghidupkan dan menggali kembali visi berbangsa yang senantiasa diuji di lapangan.
"Saya yakin kita semua pada dasarnya punya visi yang sama," tambahnya.
Muhaimin menjelaskan buku tersebut merupakan rangkaian perjalanannya ke seluruh Indonesia, yang di dalamnya termuat pula diskusi, dialog, dan pidatonya.
Jalan politik kesejahteraan untuk membangun Indonesia berkeadilan di antaranya mencakup politik inklusi, politik pemerataan dan keadilan, politik hijau, politik hak asasi manusia (HAM), politik keindonesiaan, hingga meningkatkan partisipasi politik perempuan di sektor publik.
Baca juga: Cak Imin: Buku politik kesejahteraan jadi visi Capres 2024
Dalam acara peluncuran buku tersebut, hadir Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Abdul Halim Iskandar, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid, Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, serta Wakil Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin.
Hadir pula perwakilan duta besar di Indonesia, fraksi DPR RI, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, pengurus PKB, hingga para kiai dan ulama yang juga mengikuti secara daring.
Adapun narasumber dalam peluncuran buku tersebut di antaranya Duta Besar RI untuk Lebanon Hajriyanto Y. Thohari, mantan Ketua BPIP Yudi Latif, Ekonom Senior Faisal Basri, Pengamat Politik Rocky Gerung, hingga Presenter Najwa Shihab.
Baca juga: Cak Imin sebut senang PDIP bergabung dengan koalisi PKB dan Gerindra
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022