Birmingham, Inggris (ANTARA News) - Jose Mourinho mengakui Chelsea akan dapat kehilangan gelar Premiership setelah menyaksikan timnya bertanding tanpa gol melawan tim yang terancam degradasi, Birmingham City, Sabtu. Pelatih Chelsea itu mengakui bahwa Birmingham benar-benar pantas mendapatkan poin mereka, meskipun menyatakan bahwa "gol" Asier del Horno di babak kedua mestinya tidak dianulir, karena rekan satu trimnya, Ricardo Carvallo, tidak dalam posisi offside. "Saya kecewa, tetapi saya memikirkan dua hal terpisah dan tidak mengubah kata-kata saya," kata Mourinho, yang jelas tidak puas, kepada Sky Sports setelah pertandingan tersebut. "Kami tidak pantas memenangi pertandingan tersebut, Birmingham pantas mendapatkan poin. Itulah salah satu bagian dari kisah ini. Yang lainnya ialah kami mencetak gol dan gol itu tidak offside." Hasil imbang tersebut membuat selisih poin Chelsea dengan Manchester United menjadi tujuh, setelah Mu mengalahkan Bolton 2-1 pada hari yang sama. Chelsea masih akan berhadapan dengan MU dalam satu dari enam sisa pertandingan mereka dan juga akan menghadapi pertandingan-pertandingan keras melawan Blackburn dan Bolton. Mourinho mengakui bahwa ia prihatin atas kondisi tim asuhannya yang tidak stabil belakangan ini, tetapi menyuarakan keyakinannya bahwa Chelsea harus memenangi sisa pertandingan mereka di kandang sendiri bila ingin medmpertahankan gelar tersebut. "Saya prihatin. Saya ingin memenangi setiap pertandingan, tetapi bila kami memenangi pertandingan di kandang sendiri, kami akan dapat kalah di tiga pertandingan tandang. "Tergantung pada kami sendiri. Kami akan dapat tergeser, tetapi kami juga akan dapat merebutnya dan menjadi juara lagi." Bos Birmingham, Steve Bruce, menyatakan kegembiraannya atas penampilan tim asuhannya dalam pertandingan di kandang sendiri untuk pertama kalinya sejak mereka dihancurkan Liverpool 0-7 dalam ajang FA Cup pekan lalu. Hasil imbang tersebut merupakan usaha memulihkan nama baik bagi keputusan Bruce untuk menurunkan lima gelandang tengah, tetapi pelatih yang sedang mendapatkan tekanan itu mengatakan semangat para pemainnya lebih berharga.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006