Banjir yang terjadi di delapan wilayah di Provinsi Bengkulu menyebabkan puluhan hektare sawah dan kebun terendam banjirKota Bengkulu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu melaporkan sekitar 73,5 hektare sawah petani di daerah itu terdampak banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu Jaduliwan di Kota Bengkulu, Rabu, mengatakan bahwa selain sawah, sekitar sembilan hektare lahan perkebunan juga terdampak banjir.
"Banjir yang terjadi di delapan wilayah di Provinsi Bengkulu menyebabkan puluhan hektare sawah dan kebun terendam banjir," kata Jaduliwan.
Baca juga: BNPB: Sejumlah faktor pengaruhi penurunan kemampuan DAS di Bengkulu
Sementara itu, saat ini ada lima kabupaten/kota yang telah menetapkan status tanggap darurat banjir yaitu Kota Bengkulu, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Seluma dan Kabupaten Bengkulu Selatan.
Akibat kejadian tersebut sebanyak 7.881 kepala keluarga (KK) terdampak bencana, 19 fasilitas pendidikan, satu rumah sakit terendam banjir dan 22 jembatan mengalami kerusakan.
Baca juga: BPBD minta wilayah terdampak banjir Bengkulu segera tetapkan status
Sebelumnya BPBD Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa lima daerah di Provinsi Bengkulu dilanda banjir dan tiga daerah diterjang longsor pada akhir awal September 2022.
Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu Kristian Hermansyah mengatakan longsor dan banjir tersebut disebabkan cuaca ekstrem dengan hujan lebat disertai dengan angin kencang.
"Ada lima wilayah di Provinsi Bengkulu yang terendam banjir dan menyebabkan puluhan rumah warga terendam," kata Kristian.
Baca juga: Lima wilayah terendam banjir dan tiga longsor di Bengkulu
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022