Jakarta (ANTARA) - Memasuki era pascapandemi, Cargill mengungkapkan tren makro pada bisnis makanan dan minuman di Food Ingredients Asia 2022 (FIA 2022) di Jakarta International Expo, Kemayoran.
"Asia merupakan pasar yang sangat penting bagi Cargill, dan wilayah Asia akan menjadi kontributor utama bagi pertumbuhan kami secara global. Salah satu strategi global kami adalah dengan menjadi perusahaan berbasis pelaggan kelas dunia," kata Ming Peng selaku Managing Director Cargill's Starches, Sweeteners and Texturizers in Asia saat dijumpai di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, Rabu.
Baca juga: Cargill bantu peternak tingkatkan produktivitas ayam
Memasuki era pascapandemi, Cargill telah mengidentifikasi perubahan substansial dalam permintaan pasar dan cara konsumen Asia menikmati makanan mereka.
Beberapa temuan dari TrendTracker 2022 yang merupakan sebuah studi ekslusif Cargill tentang tren makanan dan minuman global mengungkapkan bahwa terdapat empat tren makro yang sedang berlangsung di Asia Pasifik.
Empat tren tersebut adalah Healthy for me (konsumen berhati-hati dengan apa yang mereka konsumsi), Conscious Consumption (konsumen bersedia membayar lebih untuk kualitas premium), Experience it (konsumen menuntut produk yang memberikan mereka pengalaman lebih), dan Simplify My Life (konsumen menuntut kemudahan dan kesederhanaan produk).
"TrendTracker tahunan kami ini merupakan solusi inovatif yang kami tawarkan berdasarkan market insight paling baru, serta hubungan yang kami jalin dengan pelanggan bertujuan untuk mendorong kolaborasi menciptakan produk andalan bersama. Semuanya merupakan perwujudan dari pendekatan ini. Kami memposisikan diri sebagai solution partner dengan senantiasa memberikan nilai tambah bagi bisnis pelanggan kami," jelas Ming Peng.
Pada acara Food Ingredients Asia 2022 kali ini, Cargill pun memperkenalkan produk unggulan yang digunakan sebagai salah satu bahan dalam prototipe produk yang ditampilkan. Pengunjung dapat melihat secara langsung bagaimana bahan-bahan dari Cargill diolah untuk membuat sebuah makanan dan minuman dan manfaat yang dihasilkannya.
Pengunjung juga dapat mencicipi beberapa produk yang menggunakan bahan-bahan utama milik Cargill seperti Multi Grain Plant-based Powdered Drink, Sugar Free Dark Chocolate Compound, 0 Cal 0 Sugar 0 Fat Sweet Jasmine Green Tea, Reduced Sugar Honey Lemon Acidfied Dairy Drink dan lain sebagainya.
"Kami tidak hanya mengikuti tren, tetapi kami juga memperhatikan karakter unik dari setiap pasar. Mulai dari preferensi rasa, bahan-bahan yang populer, kebudayaan masyarakat di pasar tersebut, kemudian baru kami ciptakan produk yang menyertakan faktor-faktor tersebut," ujar Ming Peng.
"Kami memahami bahwa pandemi telah membuat pengembangan produk dan inovasi menjadi lebih sulit, dan sekaranglah saatnya untuk membagikan inovasi menarik yang kami miliki dan mulai bekerja sama untuk masa mendatang," tutup Ming Peng.
Baca juga: Cargill akan bangun pabrik sirup di Zhejiang China
Baca juga: Bahlil raih 350 juta dolar AS investasi Cargill
Baca juga: Perluasan pabrik di Jawa Timur, Cargill investasi 100 juta dolar AS
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022