Tuchel sebut Chelsea kurang gereget hingga dikalahkan Dinamo Zagreb

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengecam skuatnya karena tidak menunjukkan gereget atau tekad sehingga menelan kekalahan 0-1 atas Dinamo Zagreb dalam pertandingan Liga Champions Grup E pada Rabu dini hari WIB.

Kekalahan tersebut merupakan yang ketiga kalinya bagi Chelsea dalam lima pertandingan. Tuchel mengakui bahwa dia berharap penampilan Chelsea membaik setelah mengalahkan West Ham United akhir pekan lalu.

"Saya tidak menyangka,” kata Tuchel kepada wartawan seusai pertandingan yang dikutip Reuters pada Rabu. "Saya pikir pertandingan terakhir membantu kami ... Saya pikir tim sudah siap, saya pikir kami tahu apa ini semua," ujarnya.

"Saya tidak begitu tahu dari mana penampilan hari ini berasal. Kurangnya determinasi, kurangnya rasa haus dan kurangnya intensitas untuk benar-benar melakukan hal-hal yang kami butuhkan di level tertinggi. Kami jelas tidak berada di tempat yang kami inginkan."

Tuchel juga mengatakan timnya tidak cukup baik sebagai sebuah tim, tidak klinis dan tidak agresif dalam pertandingan tersebut.

Dia menegaskan bahwa Chelsea tidak meremehkan Zagreb, tetapi timnya saat ini sering kehilangan fokus.

"Kami memulai dengan baik selama 15 hingga 20 menit, tetapi kemudian kurang determinasi, presisi dan bahkan mungkin kurang naluri pembunuh,” tambah Tuchel.

"Kami kebobolan gol dengan dua pemain dalam serangan balik – tidak pernah terjadi sebelumnya. Saya tidak mengerti mengapa itu terjadi hari ini. Jelas tugas saya untuk menganalisisnya."

"Kami harus bermain lebih baik. Kami tidak bahagia dengan hasil ini, kami tidak bahagia dengan cara bermain kami, tetapi saya pikir kami bermain bagus. Saya agak terkejut dengan performa hari ini."

Chelsea masih bisa memperbaiki posisi mereka di Grup E saat menghadapi RB Leipzig di laga selanjutnya pada Kamis 15 September.

Baca juga: Real Madrid bungkam Celtic 3-0