gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Kendari

Kendari (ANTARA) - Gempa dangkal dengan kedalaman 5 kilometer mengguncang wilayah Kecamatan Anggalomoare Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa, pukul 21.41 Wita, sebut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari.

Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, dalam keterangan tertulisnya diterima di Kendari, mengatakan pusat gempa bermagnitudo 2,5 terletak pada koordinat 3.97 Lintang Selatan 122.41 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 3,3 km, Barat Daya Anggalomoare, Konawe, Sulawesi Tenggara.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Kendari, Segmen Utara di Barat daya Anggalomoare, Kabupaten Konawe," katanya.

Baca juga: Gempa M 6,1 Kepulauan Mentawai akibat subduksi lempeng Megathrust

Baca juga: Kepala BMKG: KGTI kembangkan sistem processing InaTEWS Merah Putih

Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Kendari, Konawe Selatan pada skala II MMI. Skala II MMI yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Meski begitu, BMKG menyebut belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi dangkal tersebut. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," ujar dia.

"Hingga pukul 22.10 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan," ujar dia.

BMKG meminta masyarakat agar memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan, sebelum kembali ke dalam rumah.

Baca juga: BMKG bentuk Konsorsium Gempa Bumi dan Tsunami Indonesia

Baca juga: Gempa M 6,5 guncang Bengkulu

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022