Jakarta (ANTARA) - Anggota DPR RI Suhardi Duka meminta pemerintah untuk menaikkan subsidi di sektor pertanian, khususnya bagi petani dan nelayan di Indonesia.
"Saya meminta ketua DPR untuk menyampaikan kepada presiden agar menambah anggaran subsidi pupuk dan sektor pertanian," katanya dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Baca juga: Puan tegaskan komitmen selesaikan RUU Prolegnas Prioritas 2022
Dia menjelaskan sebanyak 33,4 juta jiwa petani dan nelayan di Indonesia, dan terus bertambah delapan juta saat pandemi atau 14,8 persen dari populasi Indonesia.
"Saat ini mereka masih bergelut dengan kemiskinan," ujarnya.
Dia mengungkapkan presiden dengan rasa bangga mendapatkan penghargaan swasembada beras selama tiga tahun berturut-turut, sebagai hasil kerja para petani di Indonesia.
Sementara, di tengah kenaikan harga BBM, harga pembelian pemerintah (HPP) beras dan gabah kering tidak pernah naik akibat ketakutan dengan inflasi.
"Petani selalu menjadi pahlawan dalam menekan angka inflasi, tetapi pemerintah tidak ramah dalam memberikan anggaran yang cukup pada sektor pertanian," katanya menegaskan.
Menurut dia, saat ini anggaran di sektor pertanian hanya sekitar satu persen dari APBN. Dia berharap adanya kebijakan khusus bagi petani dan nelayan untuk mendapatkan BBM bersubsidi yang sulit mereka dapatkan.
Selain itu, kebijakan untuk menurunkan tarif ekspor produk pertanian kepada negara penerima. Kemudian, untuk daerah penghasil pangan, dapat diberikan intervensi khusus dalam APBN dalam bentuk alokasi dana insentif daerah (DID).
"Itu sebagai stimulus, karena daerah itu memberikan kontribusi yang besar kepada negara dalam penyediaan pangan," harapnya.
Baca juga: Komisi X DPR belum terima draf RUU Sisdiknas
Baca juga: Puan Aspirasi tolak kenaikan BBM didengar dan akan disampaikan
Pewarta: Fauzi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022