Konfigurasi kolosal SKJ pelajar warnai perayaan Haornas 2022

Jakarta (ANTARA) - Perayaan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2022 dipusatkan di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (9/9) dan salah satu agenda yang disiapkan penyelenggara adalah konfigurasi kolosal Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) pelajar.

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa mengatakan sedikitnya 750 pelajar dari berbagai jenjang yang akan terlibat dalam konfigurasi kolosal SKJ tersebut.

"SKJ pelajar ini sebagai simbol bahwa pelajar dari jenjang SD, SMP, SMA maupun SMK pun harus bugar melalui gerak aktif, semua level pendidikan turun dengan membentuk konfigurasi-konfigurasi menarik, salah satunya membentuk identitas Ibu Kota Nusantara (IKN) yakni sayap Garuda," kata Raden Isnanta.

Selain itu, Raden Isnanta juga menyebut bahwa konfigurasi gelombang dan sebagainya pun akan dilakukan oleh para pelajar sebagai simbol bahwa rintangan itu ada. Namun Indonesia tetap kompak menghadapi sekaligus melaluinya serta menangani secara bersama dan gotong royong.

"Konfigurasi secara kolosal itu menandakan kebersamaan dalam membangun sebuah cita-cita Bersama Cetak Juara bagi Indonesia di pentas dunia melalui semangat DBON, selain itu mewujudkan Indonesia lebih bugar, berkarakter unggul dan masyarakat yang produktif, sehingga ada dua ciri khas dari olahraga kita, yakni Indonesia itu harus bugar serta berprestasi dunia, selain itu akan ada juga konfigurasi Indonesia Maju, seiring dengan misi Bapak Presiden Joko Widodo terhadap NKRI," katanya menambahkan.

Selain berbagai macam konfigurasi yang dilakukan oleh para pelajar tersebut, Raden Isnanta menyebut juga akan ada penampilan tarian kolosal Nusantara yang dikoreografikan oleh anak bangsa yang juga berjumlah 750 orang.

"Tari ini menggambarkan semangat pasca pandemi untuk menuju kebangkitan di semua sektor, terlebih pada sektor olahraga, meski telah menunjukkan tren yang sangat positif di bawah Menpora Zainudin Amali, melalui hasil dari Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo, SEA Games Vietnam dan sukses mempertahankan gelar juara umum ASEAN Para Games Solo," pungkas Raden Isnanta.