Kendari (ANTARA) - Puluhan tenaga medis Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo mengikuti pelatihan khusus di Rumah Sakit Pusat Ota Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono, Jakarta agar memiliki kemampuan yang kompeten.
Juru Bicara Gubernur Sultra Ilham Q. Moehiddin di Kendari, Selasa, mengatakan sebanyak 64 tenaga medis dikirim di RS tersebut sebelum bertugas melayani masyarakat Sulawesi Tenggara nantinya.
"Ke-64 tenaga kesehatan RS Jantung, Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo mengikuti pelatihan di RS Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono, Jakarta," katanya.
Baca juga: RS PON sambut Hari Kesehatan 2022 dengan gencarkan edukasi masyarakat
Baca juga: 4,5 jam, waktu maksimal selamatkan serangan stroke
Dia merinci, ke-64 tenaga kesehatan yang mengikuti pelatihan tersebut terdiri dari 38 tenaga perawat kardiovaskular, 17 orang bidang keperawatan bedah neuro, delapan orang dokter ahli perfusionist.
"Termasuk satu orang perawat Central Sterile Supply Departement (CSSD)," ujar dia.
Dia menyebutkan sebelumnya puluhan tenaga medis tersebut dipilih melalui Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 419 Tahun 2022, tertanggal 8-7-2022 tentang Perubahan Atas Keputusan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 319 Tahun 2022 tentang Penetapan Peserta Pelatihan Kekhususan Kardiovaskular dan Otak pada Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo Provinsi Sulawesi Tenggara.*
Baca juga: Anak Tukul Arwana datangi RS PON Cawang untuk menjenguk sang ayah
Baca juga: RS PON sambut Hari Kesehatan Nasional melalui serangkaian webinar
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022