Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Manajemen Arema FC menunjuk pelatih asal Chile, Javier Roca, sebagai juru taktik skuad berjuluk Singo Edan, menggantikan pelatih sebelumnya asal Portugal, Eduardo Almeida.
Manajer Arema FC Ali Rifki dalam jumpa pers secara virtual yang diikuti oleh ANTARA dari Kota Malang, Jawa Timur, Selasa, mengatakan bahwa sebelum memutuskan untuk menunjuk Roca sebagai pelatih Arema FC, ada tiga calon yang disiapkan oleh manajemen.
"Pilihan ada tiga, dari beberapa pilihan itu dan setelah berdiskusi dengan petinggi klub, termasuk Presiden Klub, akhirnya manajemen Arema FC menunjuk Javier Roca sebagai juru taktik selama kompetisi 2022-2023," kata Ali.
Ali menjelaskan, pilihan manajemen tersebut jatuh kepada Roca karena pelatih asal Chile tersebut memiliki visi dan misi yang sesuai dengan keinginan manajemen Singo Edan. Keputusan untuk mengganti Almeida tersebut, memang harus dilakukan cepat oleh manajemen.
Menurutnya, penunjukan Roca setelah sebelumnya manajemen memutus kontrak dengan Almeida tersebut bertujuan agar skuad Singo Edan mampu memulihkan diri dan menunjukkan permainan yang terbaik pada laga berikutnya di kompetisi Liga 1.
"Kenapa kita putuskan (dengan cepat), karena kondisi klub yang ditinggal pelatih itu biasanya kurang maksimal," katanya.
Ia menambahkan, salah satu tantangan dari manajemen Arema FC yang dijanjikan akan dijawab oleh Roca adalah adanya tuntutan para suporter Arema FC, yang dikenal dengan sebutan Aremania, terkait gaya permainan di lapangan hijau.
"Aremania menginginkan permainan yang namanya gaya Malangan, Roca menjawab ia siap, dan itu ada di jiwa dia. Dia menyatakan bisa mewujudkan itu," katanya.
Menurutnya, untuk saat ini manajemen Arema FC masih belum memikirkan opsi perpanjangan kontrak kepada Roca jika nantinya performa Singo Edan sesuai yang diharapkan. Namun, dalam klausul kontrak dengan Roca, ada catatan penting yang harus dipenuhi pelatih tersebut.
"Sementara ini kita belum memikirkan opsi perpanjangan, kita kontrak dulu selama 10 bulan. Dengan ada klausul tantangan dari kita, ketika ada hasil yang kurang beruntung bagi kita secara tiga kali berturut-turut, out tanpa kompensasi. Tanpa diminta lagi sama suporter," katanya.
Sementara itu, pelatih Arema FC Javier Roca mengatakan bahwa ia merasa bangga diberikan kepercayaan untuk menjadi pelatih yang bertanggung jawab pada skuad Singo Edan. Ia berjanji akan menjawab tantangan yang diberikan oleh manajemen.
Ia mengetahui karakter Aremania yang menginginkan permainan cantik di lapangan hijau, dan bukan sekedar mengantongi kemenangan. Ia berharap para pendukung Aremania bisa memberikan dukungan penuh kepada dirinya dan tim.
Ia berjanji akan bekerja keras dan menunjukkan performa terbaik skuad Singo Edan selama mengarungi musim kompetisi Liga 1 2022-2023.
"Saya ambil tantangan itu. Saya tahu bagi Aremania tidak hanya cukup memenangkan pertandingan, tapi harus menang dengan gaya Malangan. Apapun yang terjadi saya akan menjawab tantangan itu," katanya.
Sebelumnya, pada Senin (5/9), Manajemen Arema FC secara resmi mengistirahatkan pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida sebagai arsitek skuad berjuluk Singo Edan, usai dilakukan evaluasi terhadap kinerja pria berusia 44 tahun tersebut.
Saat ini tim Singo Edan berada di urutan ke-8 dengan mengantongi 11 poin. Hasil itu didapatkan dari tiga kali menang, dua kali imbang dan tiga kali kalah. Pada pekan ini, Arema FC akan menjamu Persib Bandung pada laga yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (11/9).
Baca juga: "Caretaker" Arema FC berupaya optimalisasi potensi Singo Edan
Baca juga: Arema FC istirahatkan Eduardo Almeida
Baca juga: Ganti pelatih itu tak mudah, kata manajemen Arema FC
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022