Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 24 mahasiswa penerima beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) diberangkatkan ke Irlandia untuk belajar selama satu semester di sejumlah universitas di negara tersebut.

“Sebanyak 24 mahasiswa itu terdiri atas 10 mahasiswa ke University College Dublin dan 14 mahasiswa ke University College Cork, Irlandia,” ujar Ketua Program IISMA 2022 Rachmat Sriwijaya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.

Sebelumnya, sebanyak 15 mahasiswa telah diberangkatkan ke National University of Ireland. Pelepasan itu merupakan seremoni rutin yang dilaksanakan oleh IISMA yang bertujuan untuk memberikan arahan langsung kepada para mahasiswa yang hendak berangkat menuju universitas tujuan masing-masing.

Baca juga: Kemendikbudristek kirim enam mahasiswa ke Chulalongkorn University

Pengarahan yang disampaikan oleh berbagai pihak itu diharapkan menjadi salah satu bekal utama dan pegangan bagi para mahasiswa untuk bisa beradaptasi dan menjalani program dengan baik.

Rachmat Sriwijaya menyampaikan kepada para mahasiswa, bahwa program IISMA ini didesain tidak hanya untuk menyiapkan pemimpin nasional, tetapi juga menyiapkan agen-agen perubahan.

“Jika mahasiswa penerima beasiswa yang berangkat ini selalu bersatu dan memelihara persaudaraannya, maka adik-adik ini akan menjadi kelompok intelektual yang sangat kuat dan mendominasi perkembangan Indonesia di masa depan yang menggantikan kita semua dan pemimpin nasional lainnya. Oleh karena itu, jagalah nama baik Indonesia dan buatlah Indonesia bangga karena anda adalah wajah dari Indonesia,” kata dia.

Baca juga: Tiga mahasiswa Unej berangkat ke tiga negara melalui program IISMA

Atdikbud KBRI London Khairul Munadi mengatakan bahwa tidak semua putra-putri Indonesia mendapat kesempatan yang luar biasa itu.

“Jadi adik-adik semua adalah yang terbaik yang beroleh kesempatan ini sehingga memperoleh privilege untuk bisa belajar di perguruan tinggi yang sudah dipilih nantinya. Ini merupakan sebuah titipan dan amanat untuk dapat menjalankan dengan sebaik-baiknya. Saya percaya dengan semua yang sudah dibekali selama ini, adik-adik sudah memiliki tekad bulat untuk membuat program ini suatu keberhasilan,” kata Khairul.

Wakil Rektor Universitas Negeri Semarang Zaenuri mengatakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mengajarkan kepada semuanya bahwa belajar berenang itu mestinya tidak perlu dari tepian, tetapi langsung ke tengah laut.

Baca juga: 11 mahasiswa Unhas lolos IISMA Kampus Merdeka Kemendikbudristek

"Nantinya adik-adik inilah yang akan belajar seberapa berbedanya kehidupan akademik di luar negeri dibandingkan dengan di Indonesia, tetapi itulah tantangan yang adik-adik akan hadapi dan menjadi pembelajaran yang luar biasa bagi adik-adik semua," kata Zaenuri.

Pewarta: Indriani
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022