Jakarta (ANTARA) - Level air di Danau Poyang, danau air tawar terbesar di China, terus menurun akibat cuaca panas berkepanjangan dan curah hujan yang rendah, seperti disampaikan pihak berwenang setempat pada Selasa (6/9).

Level air di stasiun hidrologi Xingzi, yang menjadi landmark danau tersebut, surut menjadi 7,99 meter pada Selasa pagi waktu setempat, atau turun sekitar 4 meter dalam 31 hari terakhir, menurut pusat pemantauan hidrologi Provinsi Jiangxi.

Tahun ini, danau tersebut memasuki musim kemarau pada 6 Agustus, tanggal paling awal sejak pencatatan dimulai pada 1951 silam.

Upaya penanggulangan kekeringan telah dimulai saat level air Danau Poyang diperkirakan akan semakin menyusut akibat gelombang panas dan cuaca kering dalam pekan mendatang.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022