Jakarta (ANTARA) - Petugas kembali membuka akses Jalan Gatot Subroto depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Senayan, Jakarta Pusat karena massa buruh sedang beristirahat dan menunaikan sholat, Selasa.

Jalan tersebut dibuka setelah sebelumnya ditutup lantaran kelompok massa yang terdiri dari elemen buruh menggelar aksi di depan gedung parlemen.

Jalan dibuka pada pukul 13.20 WIB sehingga sejumlah pengguna lalu lintas, baik mobil dan motor kembali bisa melewati Jalan Gatot Subroto yang mengarah dari Senayan menuju Slipi, Jakarta Barat.

Sedangkan untuk arah sebaliknya, Jalan Gatot Subroto masih dibuka seperti biasa.

Hingga saat ini, jalan di kedua arah tersebut masih digunakan kendaraan umum, namun tetap dengan pemantauan polisi lalu lintas di lokasi.

Baca juga: Massa buruh mulai datangi gedung DPR

Sebelumnya, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan gedung DPR akan menjadi pusat demo para buruh yang ada di Jabodetabek.

"Diperkirakan ada 2.000 buruh yang akan hadir," kata dia saat ditemui di depan gedung DPR RI.

Aksi yang sama juga digelar para buruh yang berdomisili di 20 provinsi. Mereka menggelar aksi di setiap gedung Pemerintahan Provinsi Selasa ini.

Untuk diketahui, beberapa elemen buruh dan massa lain membawakan beberapa tuntutan dalam demonstrasi itu, antara lain menolak kenaikan harga BBM yang baru saja diumumkan pemerintah.

Sebelumnya, pemerintah menaikkan harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter sejak Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Buruh "long march" dari GBK ke gedung DPR/ MPR RI

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022