Pada pukul 10.40 WIB, terlihat buruh yang menggunakan seragam berwarna hitam nuansa merah itu berjalan kaki dari arah jalan layang (fly over) Senayan Jakarta Pusat ke arah pintu utama Gedung DPR RI.
Mereka berjalan hingga menutupi hampir seluruh sisi Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi. Alhasil, sebagian kendaraan yang melintas dialihkan ke jalur paling kanan hingga ke jalur bus TransJakarta.
Di saat yang sama, petugas lalu lintas tengah mengawasi ratusan buruh yang sedang berjalan itu.
Hingga berita ini dilaporkan, mereka berjalan kaki dengan tertib dan kondusif.
Baca juga: 3.000 personel polisi jaga demo depan gedung DPR
Di saat yang sama, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan gedung DPR akan menjadi pusat demo para buruh yang ada di Jabodetabek.
"Diperkirakan ada 2.000 buruh yang akan hadir," kata dia saat ditemui di depan gedung DPR RI.
Aksi yang sama juga digelar para buruh yang berdomisili di 20 provinsi. Mereka menggelar aksi di setiap gedung Pemerintahan Provinsi Selasa ini.
Untuk diketahui, beberapa elemen buruh dan massa lain membawakan beberapa tuntutan dalam demonstrasi Selasa ini.
Tuntutan yang dibawa massa di antaranya menolak kenaikan harga BBM yang baru saja diumumkan pemerintah.
Baca juga: Buruh "long march" dari GBK ke gedung DPR/ MPR RI
Sebelumnya, pemerintah menaikkan harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter sejak Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022