Baturaja (ANTARA) - Kantor Pos Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan, siap menyalurkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) kompensasi atas penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi kepada masyarakat di daerah itu.
"Untuk teknis dan jadwal penyaluran BLT BBM kami masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat," kata Kepala Kantor Pos Baturaja, Kabupaten OKU, Reza melalui Bidang Pemasaran, Adi di Baturaja, Selasa.
Menurut dia, untuk jumlah penerima bantuan BLT BBM di tiga kabupaten meliputi OKU, OKU Timur dan OKU Selatan tercatat sekitar 87 ribu orang.
"Berdasarkan data sementara ada sebanyak 87 ribu warga di OKU Raya yang bakal menerima dana BLT BBM. Untuk jumlah pastinya nanti kami umumkan kepada rekan-rekan media jika sudah ada petunjuk teknis dari pemerintah pusat," katanya.
Sebab, kata dia, penentuan target sasaran penerima BLT tersebut sepenuhnya dilakukan oleh Kementerian Sosial yang merujuk pada daftar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) reguler terbaru seluruh daerah di Sumsel.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan (Sumsel) Mirwansyah sebelumnya mengatakan bahwa sebanyak 170 ribu warga di provinsi ini masuk dalam daftar penerima BLT kompensasi atas penyesuaian harga BBM bersubsidi dari pemerintah.
Dia mengatakan warga sebanyak itu akan menerima BLT BBM senilai Rp300 ribu untuk dua bulan pertama, dari total senilai Rp600 ribu yang ditentukan oleh pemerintah.
Penyaluran BLT BBM pertama tersebut, kata dia, mulai dilakukan pada Senin (5/9) pagi melalui PT Pos Indonesia di 17 kabupaten/kota di Sumsel.
Dalam penyalurannya, para warga penerima manfaat diwajibkan membawa identitas diri seperti KTP, sebab akan didata oleh petugas PT Pos Indonesia seperti penyaluran BLT subsidi minyak goreng beberapa waktu lalu.
Namun, Sumsel belum dapat informasi terkait penyaluran BLT BBM untuk kalangan pekerja (upah maksimal Rp3,5 juta) sebagai sasaran penerima manfaat seperti yang diumumkan pemerintah pusat, katanya.
Baca juga: Utak-atik subsidi BBM
Baca juga: Pemkab Bogor alokasikan Rp14 miliar untuk subsidi kenaikan harga BBM
Baca juga: 63.000 warga Solo akan terima BLT BBM
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2022