Mendagri beri penghargaan bagi gerakan 10 juta bendera di Kalsel

"Kegiatan ini sekaligus sebagai salah satu program kami (Kemendagri) untuk menjaga dan mengembangkan wawasan kebangsaan NKRI yang terdapat di empat pilar," ujar Tito.

Banjarmasin (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia memberikan penghargaan bagi gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih di Provinsi Kalimantan Selatan pada HUT ke-77 Kemerdekaan RI tahun 2022.

Menurut Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Kalsel H Berkatullah di Banjarmasin, Senin, Provinsi Kalsel masuk dari empat provinsi di Indonesia yang menyukseskan gerakan pembagian 10 juta bendera pada Agustus 2022.

Tiga provinsi lainnya yang mendapat penghargaan Provinsi Jambi, Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Papua.

Menurut Barkatullah, penghargaan diserahkan Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo kepada Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Kalsel Fajar Desira di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin hari ini.

Pastinya, Gubernur Kalsel menyampaikan suka cita atas penghargaan ini, di mana banyak pihak termasuk pemerintah kabupaten/kota yang menyukseskan gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih tersebut demi membangkitkan rasa kecintaan terhadap negeri ini.

Dalam sambutan resmi Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian mengaku terharu atas antusiasme masyarakat Indonesia yang mendukung kesuksesan Gerakan Nasional 10 juta bendera.

"Kegiatan ini sekaligus sebagai salah satu program kami (Kemendagri) untuk menjaga dan mengembangkan wawasan kebangsaan NKRI yang terdapat di empat pilar," ujar Tito.

Lebih lanjut Tito menjelaskan, Indonesia memiliki keunikan yang harus dipertahankan. Menurutnya, Indonesia memiliki karakter kultural yang beragam dengan berbagai suku, bangsa dan bahasa.

Mendagri Tito mengatakan modal terpenting bangsa Indonesia yakni kebersamaan sebagai bangsa. Meski Indonesia memiliki negara yang unik dan plural namun tetap dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Boleh berbeda, tapi tetap bersatu," katanya.

Sementara itu, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar mengungkapkan, makna dari pembagian bendera berkaitan dengan membangkitkan rasa nasionalisme.

"Nasionalisme itu masih ada, jiwa kebersamaan itu ada, patriotisme itu ada. Cinta tanah air, rasa itu harus dibangkitkan kembali," sebut dia.

Jika rasa sudah tumbuh hingga nantinya sampai kepada cinta tanah air yang turut bangkit, menurutnya, akan timbul sikap pengorbanan untuk bangsa Indonesia bagi setiap insan masyarakat.

Gerakan ini dia akui, tidak akan berjalan tanpa dukungan dari kepala daerah, pihak swasta dan masyarakat umum, karena itu tidak lupa ia menyampaikan rasa terima kasihnya.

Dia menyampaikan, gerakan pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih mencatatkan pembagian bendera sebanyak 12.070.595 bendera.