Dalam laman Liga 1 Indonesia, Victor mengatakan hasil ini cukup mengecewakan dan seharusnya Barito Putera mempertahankan keunggulan pada babak pertama berkat gol tendangan bebas Renan Alves sebelum Arema menyamakan melalui gol Dedik Setiawan tujuh menit sebelum laga usai.
"Kami kebobolan bukan karena aspek fisik, bukan juga karena kehilangan fokus. Kami kebobolan karena kurang percaya diri. Saat pemain masuk ke lapangan, ada tekanan di diri mereka masing-masing," kata Victor.
Dalam pertandingan ini, Barito Putera memperagakan pertahanan yang solid, namun membiarkan Arema FC untuk mendominasi penguasaan bola sampai 70 persen.
Baca juga: Manajer Borneo FC minta pemainnya lupakan kekalahan dari Persikabo
Victor mengaku memang memfokuskan pertahanan yang disiplin, solid dan rapi, namun ternyata tak bisa membuat mereka mendapatkan tiga poin.
Meski begitu, pelatih asal Brazil itu menilai ada hal baik dari dari pertandingan ini, yakni kemampuan menahan tim besar seperti Arema FC dan hal ini bisa diaplikasikan ketika menghadapi Persija Jakarta pekan ini.
"Kami sudah tampil lebih baik daripada Arema FC, tetapi ternyata belum cukup. Kami tidak mampu bertahan di lima sampai sepuluh menit sebelum pertandingan berakhir," kata Victor.
"Di latihan kami akan lebih baik lagi. Saya akan coba beri mereka semangat dan kepercayaan diri. Semoga kami bisa dapat hasil yang bagus lawan Persija. Mereka lawan yang lebih berat, tetapi saya yakin bisa," sambung dia.
Selanjutnya Barito Putera menjamu Persija Jakarta di Stadion Demang Lehman, Banjar, Minggu pekan ini pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Kalteng Putra akan perbaiki lini pertahanan setelah kalah dua kali
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022
