kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp9,27 miliarKabupaten Seluma (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana daerah setelah hujan deras yang terjadi beberapa waktu lalu dan menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Seluma.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Seluma Ajib Mirin saat di Bengkulu, Senin, mengatakan bahwa penetapan status tersebut setelah Bupati Seluma mengeluarkan Surat Keputusan No 360- 526 Tahun 2022 pada 1 September.
Baca juga: BPBD minta wilayah terdampak banjir Bengkulu segera tetapkan status
Baca juga: Kerugian banjir di tujuh wilayah Bengkulu mencapai Rp148 miliar
Penetapan tersebut dilakukan setelah 10 kecamatan, 34 desa dengan 1.039 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir dan tanah longsor.
Kemudian jembatan Kemuning mengalami rusak berat, jembatan Matan alami rusak ringan dan ada jalan terputus di Desa Pasar Seluma.
"Akibat kejadian tersebut kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp9,27 miliar," ujarnya.
Sebelumnya, Kabupaten Bengkulu Utara, Kota Bengkulu dan Kabupaten Mukomuko telah menetapkan status tanggap darurat akibat bencana banjir yang terjadi.
Baca juga: Sebanyak tujuh wilayah di Provinsi Bengkulu direndam banjir
Baca juga: Lebih 3.000 keluarga terdampak banjir di Bengkulu
Baca juga: Sebanyak 4.550 rumah warga di Bengkulu terdampak banjir
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022