Marketplace NFT OneAset hasilkan puluhan ribu karya dalam sebulan

Marketplace NFT OneAset sendiri memulai debutnya pada tanggal 7 Juli 2022. Pada bulan pertama peluncuran, platform OneAset telah menghasilkan puluhan ribu karya NFT yang mencakup karya seni, fotografi hingga literatur.

Jakarta (ANTARA) - Marketplace Non Fungible Token (NFT) pertama di Indonesia dengan fitur komunitas milik OneAset telah menghasilkan puluhan ribu karya pada bulan pertama peluncuran.

“Marketplace NFT OneAset sendiri memulai debutnya pada tanggal 7 Juli 2022. Pada bulan pertama peluncuran, platform OneAset telah menghasilkan puluhan ribu karya NFT yang mencakup karya seni, fotografi hingga literatur,” kata Presiden Direktur OneAset, Breggy Anderson dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Puluhan ribu karya NFT tersebut mencakup karya seni, fotografi, dan literatur yang telah bergabung dan dipasarkan di aplikasi OneAset.

Baca juga: OneAset terus kembangkan fitur Komunitas dukung literasi keuangan

Breggy menyampaikan bahwa NFT berpeluang untuk mendorong karya para kreator lokal di Indonesia baik secara nasional dan internasional dengan karya-karya mereka.

“Kehadiran marketplace NFT di aplikasi OneAset sendiri diharapkan untuk bisa menjadi wadah baru bagi kreator lokal Indonesia dari berbagai bidang untuk memamerkan karya serta menjangkau pasar yang lebih luas untuk keperluan transaksi melalui platform ini,” ujarnya.

Breggy menyampaikan fokus OneAset adalah untuk membangun sebuah ekosistem investasi di mana terdapat produk investasi, edukasi literasi keuangan, manajemen keuangan dan komunitas investasi.

“OneAset berkomitmen untuk terus memberikan produk-produk dan layanan investasi terbaik. Sejumlah produk investasi terkini ditargetkan untuk meluncur hingga akhir tahun 2022 ini yang tentunya diiringi dengan berbagai promosi dan hadiah yang menarik,” ucap dia.

Baca juga: Aplikasi investasi digital OneAset sediakan fitur komunitas NFT

Salah satu kreator ternama yang bergabung di OneAset adalah Edo Huang, desainer playing cards atau kartu remi Internasional dari Indonesia yang merancang lebih dari 50 deck kartu remi dan memulai debut sebagai seniman NFT bersama OneAset.

“Saya mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan OneAset untuk memproduksi sebuah koleksi kartu remi dengan tema futuristik yang terinspirasi juga dari desain kartu remi yang sudah menjadi pekerjaan saya selama 10 tahun ini. Ini adalah koleksi yang saya harap bisa menjadi sebuah pendekatan baru pada desain NFT,” tutur Edo Huang.

Kemudian ada berbagai tokoh mulai dari kalangan artis, influencer, hingga tokoh penting di Indonesia. Diantaranya artis Syahrini, Anang Hermansyah, Luna Maya, Arnold Poernomo dan Ridwan Kamil yang turut meramaikan industri NFT Indonesia.