Banjir itu menyebabkan gangguan lalu lintas yang melumpuhkan dan mendorong kantor-kantor untuk mengeluarkan perintah kerja dari rumah kepada karyawan.
Kota itu adalah rumah bagi perusahaan seperti Amazon, Flipkart, dan Wipro, yang semuanya menjalankan logistik dan operasi lain dari sana.
Beberapa perusahaan, termasuk bank investasi Wall Street Goldman Sachs dan perusahaan pengiriman makanan India Swiggy meminta karyawan untuk bekerja dari rumah, beberapa orang yang bekerja di sana mengatakan kepada Reuters.
Media sosial meminta para penumpang untuk menghindari rute tertentu karena genangan air yang deras.
Televisi lokal menunjukkan kondisi rendaman air setinggi pinggang dan kemacetan lalu lintas yang panjang.
Sumber: Reuters
Baca juga: Jutaan korban banjir besar di Bangladesh dan India tunggu bantuan
Baca juga: Banjir di India tewaskan 32 orang
Baca juga: Banjir dan tanah longsor terjang India, puluhan orang tewas
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022