Meulaboh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat mengerahkan satu unit perahu karet ke Kecamatan Arongan Lambalek, setelah ratusan warga di dua desa di daerah tersebut terkurung banjir dengan ketinggian air antara 30 sentimeter hingga 60 sentimeter.
“Sudah kita kerahkan satu unit perahu karet ke lokasi kejadian untuk membantu mengevakuasi masyarakat,” kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi BPBD Aceh Barat, Mashuri kepada ANTARA, Sabtu malam.
Ada pun ratusan warga yang hingga kini terkurung banjir di di Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, masing-masing di Desa Gunung Pulo sebanyak 109 kepala keluarga atau sebanyak 320 jiwa.
Sedangkan di Desa Karang Hampa berjumlah sebanyak 27 kepala keluarga atau sebanyak 104 jiwa.
Baca juga: 2.945 warga Aceh Barat terdampak banjir
Baca juga: BMKG: Pantai di Aceh Barat masih berpotensi diterjang banjir rob
“Jadi, ada 420 jiwa yang terisolir akibat akses ruas jalan di desa dan rumah warga terendam banjir,” kata Mashuri.
Meski sudah mengerahkan perahu karet ke lokasi tersebut, namun masyarakat mengaku belum membutuhkan sarana bantuan tersebut karena warga masih memilih bertahan di rumah masing-masing, sambil menunggu air surut.
Guna mengantisipasi kebutuhan makanan bagi korban banjir, kata Mashuri, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga telah menyalurkan bantuan masa panik kepada masyarakat yang terkurung di dua desa di Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat.
ada pun bantuan yang sudah disalurkan tersebut meliputi beras, mi instan, air mineral, minyak goreng, biscuit, ikan sarden, kecap, serta telur ayam.
“Kami masih terus melakukan pemantauan di dua desa ini, termasuk desa lainnya yang saat ini masih terdampak banjir,” kata Mashuri.*
Baca juga: Sempat mengungsi, Korban banjir rob di Aceh Barat kembali ke rumah
Baca juga: BMKG imbau warga pantai barat selatan Aceh waspada banjir
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022