ditemukan dalam keadaan meninggal duniaMakassar (ANTARA) - Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VI Makassar bersama Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi korban tenggelam di Muara Sungai Tamuku, Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Komandan Yonmarhanlan VI Makassar Mayor Marinir Alex Zulkarnain di Makassar, Sabtu, mengatakan, awalnya prajurit marinir yang bertugas di Posal TNI Al Munte Lantamal VI menerima informasi orang hilang dan tenggelam di sekitar Sungai Tamuku kemudian berkoordinasi dengan Tim SAR lainnya melakukan pencarian sejak dikabarkan hilang pada Kamis (1/9).
"Jadi saat itu anggota kita Peltu Marinir Anwar dan Serda Marinir Bahri Bakaruddin yang tergabung di Satgas Posal TNI AL Munte Lantamal VI Makassar ini menerima kabar ada warga tenggelam kemudian langsung bergegas ke sungai untuk mencari korban," ujarnya.
Mayor Marinir Alex Zulkarnain menjelaskan, awalnya korban Irawan Sudirman (36) warga Desa Munte sedang ke sungai mencari ikan sejak Kamis(1/9), namun hingga sore hari belum juga kembali.
Korban yang diketahui berprofesi nelayan itu juga memasang jaring dengan menggunakan perahunya di aliran Sungai Tamuku, namun selama beberapa jam tidak kembali ke rumahnya.
Baca juga: Jasad tiga korban perahu tenggelam di Sungai Barito ditemukan
Baca juga: Bocah tenggelam di Kuantan Singingi-Riau ditemukan tim SAR meninggal
Tim SAR gabungan bersama anggota dari Posal TNI AL langsung melakukan pencarian dan pada malam harinya berhasil menemukan perahu korban. Pencarian yang terus dilakukan membuahkan hasil hingga akhirnya korban berhasil ditemukan sehari setelahnya pada Jumat (2/9).
"Awalnya itu ditemukan perahunya oleh anggota dan Tim SAR, perahunya dalam kondisi terbalik. Kemudian dilakukan pencarian dan pada keesokan harinya baru ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Mayor Alex menuturkan, kegiatan pencarian selaras dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara.
"Begitu rakyat memanggil dan membutuhkan bantuan, setiap prajurit harus selalu ada dan siap. Ini selaras dengan perintah Kasal Laksamana TNI Yudo Margono," ucapnya.
Ia juga menyatakan jika pelaksanaan pencarian berjalan dengan aman dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Baca juga: Tim SAR gabungan temukan "youtuber" tenggelam di Sungai Cisanggarung
Tim SAR gabungan bersama anggota dari Posal TNI AL langsung melakukan pencarian dan pada malam harinya berhasil menemukan perahu korban. Pencarian yang terus dilakukan membuahkan hasil hingga akhirnya korban berhasil ditemukan sehari setelahnya pada Jumat (2/9).
"Awalnya itu ditemukan perahunya oleh anggota dan Tim SAR, perahunya dalam kondisi terbalik. Kemudian dilakukan pencarian dan pada keesokan harinya baru ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Mayor Alex menuturkan, kegiatan pencarian selaras dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara.
"Begitu rakyat memanggil dan membutuhkan bantuan, setiap prajurit harus selalu ada dan siap. Ini selaras dengan perintah Kasal Laksamana TNI Yudo Margono," ucapnya.
Ia juga menyatakan jika pelaksanaan pencarian berjalan dengan aman dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Baca juga: Tim SAR gabungan temukan "youtuber" tenggelam di Sungai Cisanggarung
Baca juga: SAR Pekanbaru cari bocah tenggelam di Sungai Indragiri
Baca juga: Tiga anak tenggelam saat bermain di sungai Jambi
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022