Dalam video berdurasi 31 detik yang dibagikan Polis Daerah Setiu melalui laman Facebook-nya pada Sabtu, terlihat kendaraan terseret arus sungai yang deras. Insiden air sungai yang meluap terjadi sekitar pukul 17.30 waktu setempat di area rekreasi utama Ulu Kasar di mana orang-orang biasa berekreasi, mandi dan berkemah.
Para korban yang terjebak, 13 di antaranya anak-anak, berada dalam enam kendaraan yang sedang mereka parkir di kawasan sungai yang memang biasa dimasuki pengunjung dalam kondisi normal.
Insiden tersebut terjadi karena air yang turun dari hulu Sungai Ulu Kasar akibat hujan deras yang turun sebelum hingga sesudah waktu Ashar. Menurut keterangan aparat setempat, luapan air muncul dan menyebabkan korban dan kendaraannya terjebak di sana.
Baca juga: PM Malaysia, Menlu Singapura bahas Perjanjian Air Sungai Johor
Mereka kemudian berhasil diselamatkan oleh anggota masyarakat yang di lokasi kejadian. Sebanyak empat kendaraan berhasil ditarik keluar dari sungai dengan bantuan kendaraan 4x4 yang kebetulan ada di sana, sedangkan dua lainnya ditarik keluar setelah kondisi air sudah aman.
Aparat kepolisian setempat yang tiba di lokasi sekitar pukul 18.30 waktu setempat tidak dapat memasuki sungai untuk melakukan penyelamatan karena arus yang kuat dan sebagian jalan menuju kawasan rekreasi Ulu Kasar terendam air setinggi 90 sentimeter (cm).
Air mulai surut mulai pukul 19.30 waktu setempat sehingga pihak kepolisian bersama pemadam kebakaran dan tim penyelamat Setiu yang sudah ada di lokasi dapat melakukan evakuasi. Seluruh korban dibawa ke Masjid Merbau sekitar pukul 20.30 waktu setempat, tidak ada korban hilang dan tenggelam dalam kejadian tersebut.
Menurut polisi setempat, korban diperbolehkan pulang setelah menyelesaikan proses dokumentasi.
Baca juga: PMI terkurung di Sungai Penchala terima bantuan logistik
Baca juga: BRI Malaysia bantu WNI terkurung di Sungai Penchala
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022