Sidoarjo (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga
Salahuddin Uno mengatakan untuk menjadi sukses maka pengusaha muda jangan takut gagal karena gagal itu anak tangga menuju sukses.
"Mau jadi pengusaha muda harus mau gagal karena kegagalan itu jadi anak tangga menuju sukses," kata Sandiaga Uno saat melakukan dialog jadi pengusaha usia muda di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat.
Ia mengatakan, kalau mau menjadi pengusaha harus punya resep kegagalan. Kesuksesan itu sinonimnya kegagalan yang harus dilewati.
"Yang ditakutkan biasanya produk tidak laku. Padahal, itu adalah cara untuk menemukan perbaiki produk," ujarnya.
Baca juga: Menteri Sandiaga dorong pelaku ekonomi kreatif siap go-digital
"Saya dulu baru usaha dengan tiga karyawan, kini bisa berkembang menjadi 30 ribu karyawan," ujarnya.
Ia mengatakan, menjadi pengusaha juga harus berani ambil risiko semua usaha dan selalu inovatif serta harus proaktif.
"Dengan bersinergi pengusaha muda bisa menciptakan lapangan kerja baru," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno mendorong kepada pelaku ekonomi kreatif untuk siap go-digital.
"Kita terus meningkatkan jumlah pelaku ekonomi kreatif untuk siap go-digital. Ditargetkan ada 20 juta UMKM yang terdigitalisasi di akhir 2023 dan onboarding di platform e-commerce, agar produk ekonomi kreatif Indonesia tidak hanya bisa Go-Nasional
tapi juga Go-Internasional," katanya di sela kegiatan Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Kabupaten Sidoarjo.
Baca juga: Kemenparekraf minta tambahan anggaran Rp4,19 triliun untuk 2023
"Kita lanjutkan perkembangan Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang telah membuat banyak kemajuan, untuk ciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan bangun kondisi sosio ekonomi masyarakat," katanya.
"Di tahun 2021 sudah membuktikan peningkatan omset dari para pelaku ekonomi kreatif dan sudah banyak yang bertemu dengan investor. Tadi waktu saya kunjungi stan pameran ternyata sudah banyak yang mendapatkan pendanaan dari investor untuk usahanya," ucapnya.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022