ditargetkan akan terus bertambah
Manado (ANTARA) - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Sulawesi Utara (Sulut) Sunardy Syahid mengatakan peserta aktif di daerah tersebut mencapai 677.000 tenaga kerja (TK).
"Peserta BPJAMSOSTEK Sulut yang aktif ini ditargetkan akan terus bertambah," kata Sunardy, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan sehingga pihaknya terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada sejumlah perusahaan yang beraktivitas di Sulut agar mendaftarkan tenaga kerjanya.
Pihaknya terus membentuk tim untuk mengedukasi pelaku usaha di 15 kabupaten dan kota di Sulut.
"Kami berupaya meyakinkan pelaku usaha dan pemilik perusahaan dengan mendaftarkan karyawannya maka memberikan perlindungan selama mereka bekerja," katanya.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Sulut sebar Agen Perisai hingga pelosok desa
Baca juga: BPJSAMSOSTEK Sulut dukung GSL tingkatkan edukasi pada pekerja
BPJAMSOSTEK memiliki sejumlah program perlindungan yakni jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JKM), jaminan hari tua (JHT), jaminan pensiun (JP).
Juga, katanya, akan ada banyak manfaat yang nanti didapat baik secara langsung dari BPJAMSOSTEK juga dari pihak pemerintah.
Seperti tahun-tahun sebelumnya pemerintah menjadikan acuan tenaga kerja melalui BPJAMSOSTEK untuk menerima bantuan.
"Terkait penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) 2022 sampai saat ini belum ada informasi resmi dari kantor pusat," katanya.
Pihaknya siap membantu pemerintah dalam menyalurkan BSU 2022.
BSU 2022 dari pemerintah akan diberikan kepada 16 juta pekerja dengan gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan dengan bantuan Rp600 ribu per orang.
Baca juga: Pemprov Sulut dorong perlindungan tenaga magang luar negeri
Baca juga: BPJAMSOSTEK: Jangan gunakan jasa calo untuk klaim JHT
Baca juga: Ratusan TK program pemagangan dalam negeri dijamin BPJAMSOSTEK
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022