Operasi pencarian masih terus dilakukan Basarnas Kupang. Operasi pencarian sudah berlangsung hari kelima
Kupang (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur memperluas area pencarian enam penumpang perahu tanpa nama yang hilang terbawa arus di perairan Naikliu dan Oepoli, Kabupaten Kupang.
"Operasi pencarian masih terus dilakukan Basarnas Kupang. Operasi pencarian sudah berlangsung hari kelima," kata Kepala Kantor SAR Kelas A Kupang I Putu Sudayana di Kupang, Jumat.
Enam penumpang yang dilaporkan hilang saat dalam pelayaran dari Pelabuhan Bolok, Kabupaten Kupang menuju Pelabuhan Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara pada Jumat (26/8).
Keenam warga Timor Tengah Utara itu menumpang satu unit perahu tanpa nama hilang kontak d perairan Naikliu dan Oepoli, Kabupaten Kupang setelah mengalami kerusakan mesin pada Minggu (28/8) dan hilang diduga terbawa arus hingga saat ini belum ditemukan.
Baca juga: Tim SAR Maumere bantu evakuasi KM Sirimau yang kandas
Enam orang yang menumpang perahu itu yaitu Philipus Tumbas (57), Nando Sakunab (20), Regi Eko (29) dan Beny Bana (37), Oni Kase (27) dan Andi (54).
I Putu Sudayana mengatakan operasi pencarian terhadap para korban masih terus dilakukan tim SAR gabungan dari Kabupaten Timor Tengah Utara dan TNI AL, Polair Polda NTT, BPBD dan keluarga korban serta TNI AD.
Dia menjelaskan operasi pencarian dilakukan tim SAR gabungan dengan menggunakan KN Antareja milik Basarnas Kupang diperluas dari lokasi kejadian hingga ke wilayah perairan Atambua.
Baca juga: Tim SAR temukan kapal nelayan Rote Ndao yang hilang kontak
Menurut dia, tim SAR juga terus berkoordinasi dengan tim SAR Timor Leste yang bertugas di wilayah perbatasan Timor Leste dengan Indonesia di wilayah Kabupaten Belu untuk membantu melakukan pemantauan di sekitar wilayah perairan Timor Leste.
"Kami sudah melakukan kordinasi dan pihak Timor Leste juga telah bersedia untuk membantu melakukan pemantauan di wilayah perairan Timor Leste karena dikhawatirkan para korban terbawa arus ke perairan itu," kata I Putu Sudayana.
Baca juga: Tim SAR temukan korban perahu terbalik di Sumba Timur meninggal
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022