suntikan dosis penguat vaksin COVID-19 sudah diberikan kepada 25,95 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi
Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau penguat pertama mencapai 60,90 juta jiwa hingga Jumat pukul 12.00 WIB.

Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Jumat, mencatat jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan tiga dosis vaksin COVID-19 bertambah 251.129 orang sehingga mencapai total 60.899.370 orang.

Dengan demikian maka tercatat, suntikan dosis penguat vaksin COVID-19 sudah diberikan kepada 25,95 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 sebanyak 234.666.020 juta orang.

Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 bertambah 93.908 orang menjadi 171.060.711 orang, yang meliputi 72,90 persen dari total sasaran.

Baca juga: Cakupan vaksinasi dosis penguat di Indonesia capai 25,84 persen

Penerima dosis pertama bertambah 16.177 orang, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 203.389.572 orang atau sudah diberikan pada 86,67 persen dari total sasaran.

Untuk vaksinasi dosis keempat telah disuntikkan sebanyak 377.690 dosis kepada para tenaga kesehatan.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin melaporkan Indonesia hingga saat ini memiliki sekitar 10 juta dosis stok vaksin COVID-19 yang masih tersedia di fasilitas penyimpanan pemerintah pusat dan daerah.

Baca juga: Penerima vaksinasi COVID-19 dosis penguat capai 60 juta orang lebih

"Kita masih punya sekitar 10 juta dosis stok vaksin. Sekitar 60 persennya adalah vaksin hibah yang gratis diberikan pemerintah luar negeri," kata Budi Gunadi Sadikin.

Budi mengatakan tawaran vaksin hibah dari luar negeri terus berdatangan ke Indonesia, tapi tawaran itu hingga sekarang masih ditahan melihat perkembangan animo vaksinasi dari masyarakat Indonesia.

Baca juga: Warga penerima dosis ketiga vaksin COVID-19 capai 60,08 juta jiwa


​​​​​​

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022