Los Angeles (ANTARA News) - Seorang aktor pengganti untuk adegan berbahaya (stuntman) yang menderita luka bakar yang parah dalam ledakan tak sengaja dalam pembuatan fiLm Tom Cruise mendatang, "Mission: Impossible III", telah menggugat pembuat film tersebut, dokumen memperlihatkan Kamis. Steven Scott Wheatley menderita luka bakar PADA lebih dari 60 persen tubuhnya ketika "bahan peledak yang akan digunakan dalam suatu adegan berbahaya meledak, sehingga menimbulkan bola api," demikian menurut dokumen gugatan yang disampaikan ke Pengadilan Tinggi Los Angeles, sebagaimana dikutip AFP. Menurut gugatan terhadap Paramount Pictures dan perusahaan produksi Cruise, adegan itu adalah simulasi serangan rudal atas sebuah truk yang "akan terbalik dan terbakar" setelah terkena rudal. Teknisi yang bertanggung jawab untuk adegan tersebut mengemukakan Wheatley berdiri hanya beberapa meter dari kendaraan itu yang "penuh bermuatan kembang api" ketika tiba-tiba truk meledak dan "membakar" dirinya dalam "bola api". Wheatley menuntut ganti rugi yang nilainya tak disebutkan atas kelalaian produser, biaya perawatan, pendapatan yang hilang pada masa lalu dan mendatang, dan rasa sakit dan penderitaannya. Istrinya, Mary, juga meminta ganti rugi akibat perceraian menyusul tragedi itu. Wheatley juga bekerja sebagai teknisi special effrect atau insinyur mekanis dalam beberapa film, seperti "Hulk," "Artificial Intelligences: AI," "Lemony Snicket`s A Series of Unfortunate Events" dan "Minority report," yang juga dibintangi Cruise. (*)
Copyright © ANTARA 2006