ICRC selalu mendukung pemerintah dalam merespons bencana dan konflik kemanusiaan.
Jakarta (ANTARA) - Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani menyambut baik peluang kerja sama bidang kemanusiaan antara pemerintah dan International Committee of the Red Cross (ICRC).
Jaleswari Pramodhawardani mengatakan bahwa kolaborasi dengan multi pemangku kepentingan dalam memberikan jaminan perlindungan dan bantuan kemanusiaan penting sebagai komitmen pemerintah melindungi warga negaranya.
Jaleswari dalam pertemuan dengan ICRC di Jakarta, Kamis (1/9), sebagaimana siaran pers yang diterima, Jumat, mengemukakan bahwa nilai dan spirit misi kemanusiaan ini telah menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo.
"Yang arahannya secara konkret diejawantahkan ke dalam kebijakan dan program, seperti moderasi beragama, pembangunan kesejahteraan, pembangunan Indonesia Sentris. KSP menyambut baik peluang kerja sama ini," katanya.
Secara spesifik Jaleswari menyampaikan wilayah Indonesia bagian timur, khususnya wilayah Papua, dapat menjadi peluang kerja sama strategis di tengah kehadiran regulasi yang mendukung percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua dan Papua Barat, yang sejalan dengan prinsip nilai-nilai kemanusiaan ICRC.
Jaleswari menyebutkan bahwa ICRC saat ini mempunyai fokus wilayah kerja di Indonesia, yaitu Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, Papua, dan Papua Barat. Kerja sama erat ini bersama kementerian dan lembaga lain, seperti Kementerian Kesehatan, terutama dalam program vaksinasi atas respons pandemi COVID-19.
Ia menegaskan bahwa ICRC selalu mendukung pemerintah dalam merespons bencana dan konflik kemanusiaan. Bahkan, rekam jejak kinerjanya telah dipercaya sejak lama.
Pertemuan ini, menurut dia, dapat menjadi titik awal pengembangan kerja sama, khususnya di wilayah Tanah Papua yang secara khusus perlu didiskusikan pada forum selanjutnya yang lebih spesifik.
Dijelaskan pula bahwa ICRC merupakan lembaga netral dan independen yang bergerak di bidang kemanusiaan dan penghormatan terhadap hukum humaniter internasional yang sudah hadir sejak 1942 di Indonesia.
Sebelum penjajakan peluang kerja sama ini terbentuk, lanjut dia, ICRC telah aktif berdiskusi dan menjadi partner strategis KSP di bidang nilai kemanusiaan dalam masyarakat adat Indonesia.
Kepala Delegasi ICRC untuk Regional Indonesia dan Timor Leste Alexandre Faite mengatakan bahwa kerja-kerja pihaknya pada bidang nilai kemanusiaan banyak beririsan dengan apa yang selama ini KSP lakukan.
Oleh sebab itu, menurut Alexandre Faite, penting untuk menjajaki kolaborasi. Bahkan, pihaknya saat ini sudah sering bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), TNI/Polri, dan Kementerian Kesehatan dalam misi kemanusiaan serta mendukung program-program, terutama respons bencana dan isu sosial lain, seperti program vaksinasi dan peningkatan kapasitas PMI dalam bidang humanitarian.
Baca juga: KSP: Percepatan pembentukan UU PPRT butuh konsolidasi antar-K/L
Baca juga: KSP: Jalan yudisial dan non-yudisial untuk selesaikan PHB masa lalu
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022