London (ANTARA News) - Pertandingan sesama tim Romania yang terjadi untuk kali pertama dalam kompetisi klub-klub Eropa, Rapid Bucharest melawan Steaua Bucharest, berakhir imbang 1-1 saat keduanya bertemu di perempatfinal Piala UEFA, Kamis waktu setempat. Striker veteran Rapid Viorel Moldovan, 33 tahun, menyamakan kedudukan atas gol di awal pertandingan dari Banel Nicolita, meskipun lawan beratnya Steaua mempunyai kesempatan yang bisa diandalkan pada pertandingan kedua Kamis depan di kandang mereka, arena Lia Manoliu. Di tempat lain, favorit turnamen tersebut Schalke 04 bangkit dari kemasukan gol lebih dulu untuk menang 3-1 atas 10 pemain Levski Sofia. Pemimpin liga Swiss Basel menang 2-0 di kandang sendiri atas Middlesbrough pada pertandingan yang diwarnai cedera parah, terjadi pada pemain belakang Boro asal Austria Emanuel Pogatetz, yang dibawa ke rumah sakit dengan dugaan mengalami retak pada tulang tengkorak, serta baku hantam antara polisi dan penonton. Striker Argentina Javier Saviola duakali mencetak gol saat Sevilla menggebuk Zenit St Petersburg 4-1, saat tim Rusia itu berakhir dengan sembilan pemain. Pengamanan ketat di arena Giulesti tempat Rapid, yang belum kemasukan satu gol pun dalam tujuh pertandingan kandang pada kompetisi Eropa musim ini, tertinggal setelah pertandingan berlangsung empat menit saat pemain tengah Nicolita memasukkan umpan silang dari Daniel Oprita. Sundulan Daniel Nicolae membentur tiang gawang bagi Rapid tetapi fans tuan rumah bergembira tiga menit setelah turun minum ketika mantan pemain internasional Romania Moldovan mencetak gol. "Steaua mendominasi babak pertama tetapi kami cukup kuat untuk bangkit," kata kapten Rapid Vasile Maftei. "Kami akan berangkat ke Lia Manoliu untuk mencetak gol dan menang. Kami mampu melakukannya. Anda akan melihat penampilan yang berbeda dari Rapid pekan depan." Rekor Tak Terkalahkan Schalke, juara 1997, mengambil keuntungan penuh atas diusirnya Cedric Bardon dari lapangan 10 menit menjelang berakhirnya babak pertama untuk mengakhiri rekor tak terkalahkan di kandang sendiri Levski pada turnamen musim ini. Tim tuan rumah mengawali pertandingan dengan gemilang ketika pemain tengah Daniel Borimirov, yang merupakan anggota tim Bulgaria yang mencapai semifinal Piala Dunia 1994, menyarangkan bola setelah pertandingan berlangsung enam menit. Namun kartu kuning kedua Bardon, akibat melakukan pelanggaran terhadap pemain asal Brazil Lincoln, mengubah jalannya pertandingan. Pemain cadangan Gustavo Varela menyamakan kedudukan Schalke melalui sentuhan pertamanya tiga menit setelah turun minum dan gol menjelang akhir pertandingan dari Lincoln, melalui tendangan spektakuler, serta pemain depan asal Jerman Gerald Asamoah membuahkan kemenangan. Basel memukul tim asal Inggris Middlesbrough dengan dua gol pada babak pertama di St Jakob Park. Tendangan kaki kanan spekulatif dari pemain asal Argentina Matias Delgado sejauh 35 meter mengakibatkan pantulan keras di depan Mark Schwarzer dan melewati kiper yang menjatuhkan diri itu untuk membawa tim tuan rumah memimpin pada menit ke-43. Pemain Swiss David Degen menambahkan gol kedua bertepatan dengan berakhirnya babak pertama, berpacu mengejar bola terusan dari pemain asal Brazil Eduardo untuk memperdaya Schwarzer dengan usaha kaki kanan. Pogatetz meninggalkan lapangan dengan darah mengalir dari hidungnya setelah berbenturan kepala dengan Mladen Petric. Manajer Boro Steve McClaren mengatakan pada wartawan bahwa pemain belakang tersebut diduga mengalami retak tulang tengkorak. Dua gol dari Saviola membantu Sevilla mempunyai langkah besar menuju empat besar.Gol pertama Saviola disamakan kedudukannya oleh Alexander Kerzhakov tetapi sebuah tendangan penalti dari Marti, gol berikutnya dari Saviola dan gol keempat dari pemain tengah asal Brazil Adriano memastikan kemenangan meyakinkan itu. Zenit harus kehilangan pemain belakang asal Norwegia Erik Hagen dan pemain tengah berpengaruh Andrei Arshavin yang dikeluarkan pada babak kedua dan keduanya akan kehilangan pertandingan kedua pekan depan, AFP melaporkan.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006
