Jakarta (ANTARA) - Pelatih anyar Persib Bandung memimpin sesi latihan perdananya bersama skuad Pangeran Biru yang digelar di Stadion Persib, Bandung, Kamis pagi.
Sesi latihan kedua hari itu, digelar pada sore hari di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang dipimpin kembali oleh pelatih asal Spanyol itu.
"Kemarin seharusnya kami ada sesi latihan dan 'recovery'. Tapi, kami sedang berduka," kata Mila, melalui laman resmi klub, Kamis.
Sedianya, Milla memimpin latihan perdananya pada Rabu (31/8) kemarin, tetapi akhirnya dibatalkan karena kitman Persib Zulkarnaen meninggal dunia menjelang latihan.
Baca juga: Nick Kuipers sambut baik kehadiran Luis Milla di Persib Bandung
"Hari ini dan juga selanjutnya kami butuh persiapan lebih untuk menghadapi pertandingan. Jadi, hari ini kami harus berlatih dua sesi," kata Milla.
Pada latihan perdana yang dipimpinnya, Milla memfokuskan pada sentuhan serta penguasaan bola, dipadu dengan ketahanan fisik Henhen Herdiana dkk.
Di sektor penjaga gawang, Luizinho Passos memberikan menu latihan cukup berat bagi semua kiper klub yang juga dijuluki Maung Bandung itu.
Reky Rahayu dkk. terlihat langsung mendapatkan beberapa variasi menu seperti latihan reaksi dengan menggunakan meja.
Baca juga: Alfredo Vera yakini laga kontra Madura United tidak mudah
Milla mengatakan, dua sesi latihan hari ini merupakan persiapan ekstra jelang menghadapi RANS Nusantara pada pertandingan pekan ke-8 Liga 1 2022/2023 di Stadion GBLA, Minggu, 4 September mendatang.
Eks pelatih Tim Nasional Indonesia itu menjelaskan bahwa tim pelatih memberikan variasi latihan yang cukup berbeda kepada para pemain.
"Hari ini kami memadukan latihan ketahanan fisik dan teknik. Pemain pun diberikan latihan agar lebih kuat dalam penguasaan bola. Itu menjadi hal yang sangat penting dalam menghadapi pertandingan," pungkasnya.
Milla adalah pelatih yang direkrut Persib menggantikan Robert Rene Alberts yang mundur setelah hasil mengecewakan di laga-laga awal musim Liga 1 2022/2023.
Baca juga: Bernardo Tavares sanjung kualitas pemain muda PSM
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022