akarta  bagi investor sangat menarik untuk kegiatan usaha

Jakarta (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta mencatat sebanyak 41 investor menjajaki untuk menggarap 15 proyek yang ditawarkan di ajang Jakarta Investment Forum (JIF) 2022.

"Jakarta bagi investor sangat menarik untuk kegiatan usaha. Ini yang membuat ada 41 investor yang menjajaki untuk menggarap 15 proyek yang kita tawarkan di JIF," kata Kepala Dinas PMPTSP DKI Jakarta Benni Aguscandra di lokasi JIF 2022, Jakarta, Kamis.

Benni menyebut nilai investasi yang ditawarkan 15 proyek dari tujuh BUMD DKI Jakarta itu mencapai Rp280 triliun.

Tujuh BUMD DKI Jakarta yang menawarkan 15 proyek investasi dalam JIF 2022, yakni MRT Jakarta, TransJakarta, Jakarta Propertindo (Jakpro), PT Kawasan Berikat Nusantara, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Jakarta Experience Board (JXB), dan Perumda Sarana Jaya.

Adapun 15 proyek yang ditawarkan adalah Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, LRT Jakarta Fase 2A (Jakarta International Stadium-Rajawali), LRT Jakarta Fase 3A (Jakarta International Stadium-Rajawali).

Kemudian, MRT Fase 3 (timur-barat), MRT Fase 4 (Fatmawati-TMII), South Jakarta Mix-Used Development, Bus Listrik TransJakarta, Stasiun Pengisian Baterai, Pulau Seribu-Eco Resort dan Eco Theme Park dan wisata medis bagi lansia.

Selanjutnya, Landmark Jakarta, Sentra Primer Tanah Abang, PLTS Atap, Instalasi Limbah Berbahaya dan Beracun (B3) dan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) Masterplan Inc Plot 4 Project.

Sejauh ini, tiga BUMD telah melaksanakan penandatanganan komitmen kerja sama.

Yang pertama, PT MRT Jakarta dengan tiga investor asal Korea Selatan. MRT Jakarta menandatangani komitmen kerja sama (proof of proposal letter) untuk proyek fase IV yakni Fatmawati-Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Tiga investor asal Korea Selatan itu adalah Korea Overseas Infrastucture dan Urban Development Corporation (KIND), Korea National Railway dan Samsung C and T.


Ada juga PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang menandatangani komitmen awal (letter of intent) kerja sama untuk pengelolaan sampah dan fasilitas pengelolaan dengan investor yang berbasis di Prancis, Syctom.

Kemudian, ada PAL Jaya yang menandatangani komitmen awal kerja sama (letter of intent) untuk manajemen pengelolaan air limbah dengan investor bermarkas di Prancis, Service Public de I'asainissement francillien (SIAAP).

Baca juga: Tiga BUMD DKI teken kerja sama dengan investor asing di JIF 2022
Baca juga: Anies undang investor dunia untuk kolaborasi bangun Jakarta lewat JIF
Baca juga: Pemprov DKI tawarkan 15 proyek kepada investor JIF 2022

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022