Sudin Sosial Jakbar latih ratusan warga jadi pengusaha kue kering

kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka membantu meningkatkan keahlian warga dalam berwirausaha

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sosial Jakarta Barat melatih 200 warga yang tergabung dalam wadah Jakpreneur cara membuat aneka resep kue kering sepanjang 2022.

"Binaan kita kira-kira sekitar 200 orang, kemarin baru aja dilatih 50 orang aneka resep membuat kue kering," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto saat ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis.

Suprapto mengatakan kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka membantu meningkatkan keahlian warga dalam berwirausaha di bidang kue kering.

Selain itu, program ini juga selaras dengan kegiatan suku dinas pengampu lainnya yang juga menjalankan pelatihan usaha untuk peserta Jakpreneur.

Beberapa Sudin pengampuh tersebut diantaranya Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian, Suku Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan beberapa suku dinas terkait.

Suprapto melanjutkan sebanyak 200 orang itu merupakan warga yang mendaftar dari setiap petugas Sudinsos di seluruh kecamatan.

Mayoritas dari mereka sudah mengikuti program pelayanan dari mulai teori hingga praktik. Bukan hanya itu, pihak juga mendorong peserta Jakpreneur ini untuk mengikuti beberapa bazar yang disediakan Pemkot.

"Kita suka ikutkan mereka ke bazar sebagai ajang promosi, kita juga ikut sertakan mereka dalam kegiatan Jumat beli lokal di lingkungan pemerintah kota," jelas dia.

Tidak sampai di situ, pihaknya juga akan membantu para peserta Jakpreneur dalam pengurusan izin produk hingga menyalurkan ke bank untuk peserta yang membutuhkan modal usaha.

Dia berharap, upaya tersebut bukan hanya membantu warga mendapatkan mata pencaharian melainkan membukakan lapangan pekerjaan untuk warga lain.
Baca juga: Pemprov DKI perluas akses pasar digital bagi pelaku UMKM
Baca juga: Pemkot Jakbar latih pelaku UMKM mendesain kemasan produk
Baca juga: Pemkot Jakbar gelar bimtek fotografi untuk pacu pemasaran produk UMKM