"Tidak ada pilihan selain membuka akses, mendorong konektivitas untuk mewujudkan pemerataan pembangunan," kata Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik pada pertemuan regional pemda se-Sulawesi dan Kalimantan, di Mamuju, Kamis.
Pertemuan yang mengangkat tema "Pemerataan Pembangunan Daerah Melalui Pembangunan IKN" lanjut Akmal Malik, membahas rencana pembangunan dengan harapan daerah penopang IKN ke depan, meningkatkan koordinasi dan kolaborasi.
"Pertemuan ini mempererat silaturahmi dan momentum bagi kita meningkatkan koordinasi dalam mendukung IKN," ujar Akmal Malik.
Baca juga: Perahu sandeq Sulbar mulai berlayar menuju IKN
Baca juga: PUPR utamakan teknologi anak bangsa bagi rusun pekerja konstruksi IKN
Pandemi COVID-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia menurut dia, mengajarkan agar ke depan mendorong pertumbuhan ekonomi, tidak hanya bertumpu di Pulau Jawa.
"Karenanya, penting meningkatkan arus perdagangan di setiap wilayah. Salah satu sektor yang bisa didorong adalah mengoptimalkan konektivitas wilayah," tutur Akmal Malik.
Sehingga tambahnya, Sulbar dengan PDRB kecil dapat mengejar ketertinggalan dari daerah lain, baik Sulsel dan Sulteng.
Baca juga: Konsultan sarankan sektor properti ritel segera dibangun di IKN
Ia juga berharap untuk provinsi di Sulawesi segera berbenah, melakukan konsolidasi memprioritaskan infrastruktur strategis yang mendukung IKN.
"Begitu juga di Sulbar saat ini terus mendorong infrastruktur perhubungan. Kita ingin setiap kabupaten memiliki pelabuhan dan rencana ke depan bangun bandara perintis di Kabupaten Polewali Mandar dan Pasangkayu," demikian Akmal Malik Malik.
Pewarta: Amirullah
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022