Jakarta (ANTARA News) - Departemen Luar Negeri RI melaporkan, kondisi keamanan di ibukota Timor Leste, Dili, dalam keadaan terkendali dan hingga kini tidak terjadi pengungsian oleh warga negara Indonesia dari Dili ke perbatasan Timtim-NTT. "Situasi di Timor Leste dalam keadaan baik, terkendali dan kegiatan masyarakat berjalan seperti biasa," kata Juru Bicara Deplu, Desra Percaya, kepada ANTARA di Jakarta, Kamis. Ia mengungkapkan Pemerintah Indonesia sendiri telah secara terus- menerus melakukan koordinasi dengan KBRI Dili untuk mengamati perkembangan situasi di Timor Timur. "Pemerintah Indonesia percaya bahwa pemerintah dan rakyat Timor Leste akan mampu mengatasi dengan baik perkembangan yang ada," katanya. Sebelumnya pada Rabu (29/3), Komandan Korem 161/Wirasaktu Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kol Inf APJ Noch Bola seperti dikutip sejumlah media, mengatakan pada Selasa(28/3) sekitar 30 WNI dari Dili masuk ke wilayah NTT, yang disebutnya untuk menyelamatkan diri akibat meningkatnya gangguan keamanan di Dili pasca pemecatan terhadap 600 anggota Angkatan Bersenjata Timor Leste (FDTL), Taur Matan Ruak. Jubir Deplu mengatakan berdasarkan informasi yang diterima Deplu, selain kondisi keamanan di Timor Leste dilaporkan baik dan terkendali, gelombang pengungsian yang sebelumnya dikabarkan oleh media nasional hingga kini juga tidak terjadi. "Secara resmi tidak diterima laporan adanya WNI yang mengungsi ke perbatasan," tegas Desra.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006