Partai Nasional Demokrat (NasDem) secara resmi meluncurkan harmoni budaya Indonesia sebagai rangkaian kegiatan jelang deklarasi Badan Budaya Partai NasDem.
Peluncuran itu dilaksanakan di Tower NasDem, Jakarta, Rabu malam, yang dirangkaikan dengan pameran lukisan karya Sujiwo Tejo.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian jelang deklarasi Badan Budaya Partai Nasdem yang dilaksanakan pada 28 Oktober 2022," kata Ketua Dewan Pertimbangan Nasdem Siswono Yudo Husodo saat membuka kegiatan.
Dia menjelaskan budaya adalah identitas dari suatu bangsa, dimana budaya bangsa Indonesia memiliki kualitas untuk mendukung sistem politik yang modern.
"Akan banyak kegiatan yang dilaksanakan sebelum deklarasi badan budaya," katanya menegaskan.
Sementara itu, Anggota DPR RI Muhammad Farhan sekaligus politikus NasDem menjelaskan Partai NasDem bertekad merawat kebudayaan Indonesia sebagai bagian dari kekayaan yang dimiliki Indonesia.
"Salah satu upaya NasDem untuk menjadikan Badan Budaya menjadi arus utama program partai," ujarnya.
Dia menjelaskan sejumlah rangkaian kegiatan diantaranya pada Bulan September fokus grup diskusi terkait pentingnya badan budaya untuk partai politik, fashion dan ruang publik, prasasti Indonesia di luar negeri yang terbengkalai dan fenomena musik lokal yang mendapatkan mendapatkan tempat di hati milenial.
Selanjutnya, pada Bulan Oktober dilaksanakan festival film, panggung musikal hingga panggung komedi.
Budayawan Sujiwo Tejo mengakui sejumlah karya lukisan yang dipamerkan mempunyai makna tersendiri.
Dia mencontohkan lukisan Nasdem Tower dibuat dalam bentuk partitur nada. Selain itu, ada pula lukisan sang penunggang gelombang, dimana mengisahkan pertemuannya bersama Surya Paloh dan Yose Rizal sebelum dibangunnya Tower NasDem.
Pewarta: Fauzi
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022