Banda Aceh (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh M Nasir Djamil meminta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk memperkuat Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di daerah sebagai upaya pencegahan terorisme mulai dari tingkatan bawah.
“FKPT dikatakan ada tapi tak ada, dikatakan tidak ada tapi ada. Kontribusinya masih sangat minim sehingga keberadaannya belum terasa di daerah-daerah,” kata Nasir Djamil dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Rabu.
Menurut Nasir, keberadaan FKPT saat ini terkesan belum memberikan dampak yang berarti dalam kerja-kerja pencegahan terorisme, khususnya di daerah.
Seperti, kata Nasir, saat penangkapan 15 orang terduga teroris di Aceh Tamiang beberapa waktu lalu sangat minim peran FKPT, karena itu ia meminta pusat dapat memberdayakan mereka secara maksimal, sehingga pergerakan terorisme bisa dicegah sejak dini.
“Peran FKPT yang belum maksimal disebabkan oleh alasan klasik, yaitu kekurangan anggaran, namun untuk sebuah forum, anggaran yang tersedia saat ini sebenarnya sudah memadai," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Nasir juga menghimbau kepada FKPT untuk lebih berperan dan memperbanyak kegiatan di seluruh daerah. Jangan hanya berkutat di Ibu kota provinsi saja.
"FKPT perlu melakukan upaya koordinasi dan komunikasi dengan Anggota Komisi III yang ada di Dapil, sehingga bisa dibangun sinergi yang baik dalam upaya mencegah terorisme," demikian Nasir Djamil.
Baca juga: FKPT Babel memperkuat kerja sama cegah paham radikalisme
Baca juga: BNPT-FKPT Sulteng kenalkan ciri radikalisme kepada pemuda Sigi
Baca juga: FKPT Banten: Perempuan lebih efektif agen perdamaian mencegah radikal
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022