Hongkong (ANTARA News) - Perancang mode Italia, Giorgio Armani, menyatakan, Rabu, dirinya selalu menoleh ke timur, yakni ke China untuk memperoleh ilham.
"China senantiasa hadir dalam koleksi saya. Bahkan sebelum saya datang ke sini, saya selalu terinspirasi oleh China, selalu bermimpi dan membayangkan Asia. Wilayah itu menarik perhatian saya," katanya kepada para wartawan di Hongkong.
Dengan dibukanya lebar-lebar negara itu dan kian tumbuhnya pemilikan pribadi, Armani mengemukakan dirinya berharap akan mengembangkan lagi usahanya di China Daratan.
"Sejak kunjungan terakhir saya dua tahun lalu ketika kami haya memiliki sedikit toko, dewasa ini kami mempunyai lebi dari 30 toko, ini menjadi realitas yang amat besar dan masih banyak lagi yang akan muncul," katanya, sebagaimana dilaporkan AFP.
"Pada kenyataannya, pasar China Raya kini merupakan pasar yang lebih besar daripada Korea Selatan, tempat kami telah hadir selama 15 tahun. Ini memperlihatkan betapa cepatnya pasar itu kini berkembang dan potensinya yang besar."
China Raya, yakni China Daratan, Hongkong dan Taiwan, membukukan kenaikan terbesar dalam penjualan di seluruh dunia, naik sebesar 38 persen, pada semester pertama tahun lalu bagi Kelompok Armani.
Armani memamerkan adibusana koleksi musim semi/panas Armani/Prive miliknya dalam show di depan 1.500 undangan di Hongkong, Kamis.
Lawatannya ke kawasan China selatan itu berbarengan dengan pembukaan pameran karyanya di Museum Seni Shanghai.
Sebanyak 600 buah karyanya, yang telah dipamerkan di Berlin, London, Roma dan Tokyo, akan dipajang di museum China itu selama sebulan. (*)
Copyright © ANTARA 2006