Lyon, Perancis (ANTARA News) - Juara enam kali AC Milan menahan imbang tuan rumah Olympique Lyon 0-0 pada pertemuan pertama pertandingan perempat-final Liga Champions di Stade Gerland, Kamis dinihari WIB. Hasil imbang tersebut membuat AC Milan lebih difavoritkan melaju ke semifinal karena pertemuan kedua akan berlangsung di Stadion San Siro, kandang AC Milan pada 4 April mendatang. Salah satu wakil Italia tersebut menampilkan permainan bertahan, membuat Lyon, pimpinan klasemen Liga Utama Perancis itu mengalami kesulitan untuk mencetak gol. Meski gagal mencetak gol untuk pertama kalinya, Lyon setidaknya menoreh prestasi tersendiri, yaitu tidak terkalahkan dalam musim kompetisi tahun ini. Lyon yang tampil tanpa playmaker Juninho asal Brazil yang masih mendapat skorsing, untuk beberapa saat sempat menemukan irama permainan mereka, sementara penampilan AC Milan dimotori oleh Andrea Pirlo serta Gennaro Gattuso yang seolah tidak pernah kehabisan tenaga. Kiper Lyon, Gregory Coupet melakukan dua kali penyelamatan gemilang untuk menggagalkan usaha Andiry Shevchenko, mantan pemain terbaik Eropa. Salah satu peluang terbaik Lyon untuk mencetak gol diperoleh oleh John Carew pada menit ke-26 setelah menyambut tendangan bebas Benoit Pedretti. Namun peluang tersebut berhasil digagalkan Dida, kiper AC Milan asal Brazil. Milan sebenarnya tampil lebih baik dibanding Lyon, baik secara teknis maupun dalam kerjasama tim. Pemain belakang Alessandro Nesta dan Kakha Kaladze tidak memberi ruang sedikitpun bagi lawan untuk mencetak gol. Tiago, pemain lapangan tengah Lyon yang mencetak dua gol saat mengalahkan PSV Eindhoven 4-0 pada pertandingan sebelumnya, mendapat peluang pada menit ke-56, tapi tendangannya berhasil diblok oleh Kaladze. Tiago, pemain asal Portugal itu dipastikan absen pada pertandingan kedua karena akumulasi kartu kuning setelah melakukan pelanggaran terhadap Kaka beberapa saat menjelang pertandingan usai. Usai pertandingan, pelatih Lyon, Gerard Houllier mengatakan bahwa mereka mengalami nasib sial karena gagal memanfaatkan beberapa peluang. "Kami tampil bagus pada babak kedua, menciptakan dua atau tiga peluang emas, tapi sayang pertandingan harus berakhir dengan imbang tanpa gol," kata Houllier kepada wartawan. Menurut mantan pelatih Liverpool itu, ia sebenarnya sudah puas dengan penampilan pemainnya yang tampil sesuai instruksi, meski akhirnya gagal mencetak gol, Reuters reported.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006