Mayoritas orang dewasa di AS meyakini kekerasan bersenjata kian meningkat di seluruh negara tersebut dan menginginkan undang-undang (UU) senjata yang lebih ketat.
Survei tersebut melibatkan pula sekitar separuh pendukung Partai Republik, sebagian besar pendukung Partai Demokrat, dan sebagian besar rumah tangga yang memiliki senjata.
Secara keseluruhan, 8 di antara 10 warga AS berpendapat bahwa kekerasan bersenjata semakin meningkat di seluruh negara tersebut. Selain itu, sekitar dua pertiganya mengatakan kekerasan bersenjata semakin meningkat di negara bagian mereka, menurut survei itu.
Survei dilaksanakan pada 28 Juli hingga 1 Agustus, setelah terjadinya serangkaian insiden penembakan massal mematikan serta lonjakan pembunuhan dengan senjata pada 2020 yang meningkatkan perhatian terhadap isu kekerasan bersenjata.
Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022