RI dorong pendekatan multilateral hadapi isu lingkungan global

Kekhawatiran dan kepentingan mereka juga penting

Jakarta (ANTARA) - Indonesia mendorong perlunya pendekatan multilateral untuk menghadapi berbagai isu lingkungan hidup global yang memberikan dampak kepada berbagai negara dalam pertemuan menteri-menteri lingkungan hidup G20.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya dalam Joint Environment and Climate Ministers’ Meeting (JECMM) G20 di Nusa Dua, Bali pada Rabu, menyoroti bahwa tidak ada satupun negara yang tidak terdampak berbagai isu lingkungan global dan dapat menyelesaikannya sendirian.

"Karena itu kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga multilateralisme lingkungan hidup untuk menyelesaikannya. Multilateralisme lingkungan hidup adalah satu-satunya mekanisme di mana semua negara, tidak memedulikan ukuran dan kekayaan, berdiri dalam posisi yang sama dan memiliki perlakuan yang sama," katanya di hadapan delegasi negara-negara anggota G20.

Ia mengatakan adanya multilateralisme menghadapi isu lingkungan akan memberikan kesempatan baik bagi negara maju maupun berkembang untuk dapat didengar suaranya.

Untuk alasan itu, Presidensi G20 Indonesia dalam pertemuan menteri-menteri lingkungan hidup G20 turut mengundang juga beberapa pihak lain, seperti Caribbean Community (CARICOM) dan Uni Afrika.

"Kekhawatiran dan kepentingan mereka juga penting. Semua negara dapat berkontribusi dalam solusi dengan satu atau berbagai cara lain," tuturnya.

Pendekatan multilateralisme menghadapi isu lingkungan hidup juga satu-satunya cara untuk secara efektif mengoordinasikan langkah-langkah menangani berbagai tantangan global.

Dia mengajak negara-negara anggota G20 dan perwakilan organisasi lain yang hadir untuk memperkuat semangat saling menghormati.

"Karena multilateralisme hanya dapat tercapai ketika ada rasa percaya di antara kita. Karena itu menjadi tanggung jawab kita untuk menjadi bagian dari solusi, kita membangun jembatan bukan dinding dan kita mendorong kepentingan bersama bukannya kepentingan masing-masing," kata Siti.