tuan rumah yang luar biasa
Nusa Dua, Bali (ANTARA) - Delegasi dari India mengapresiasi Indonesia yang telah sukses menggelar pertemuan keempat Kelompok Kerja Ekonomi Digital (DEWG) Presidensi G20 pada 29-30 Agustus di Nusa Dua, Bali.
“Kami ingin menyampaikan terima kasih karena sudah menjadi tuan rumah yang luar biasa, menyambut kami dengan hangat dan pelayanan yang sangat baik untuk delegasi,” kata Delegasi dari India Naman Upadhyaya, yang juga menjabat Wakil Sekretaris di Kementerian Hubungan Luar Negeri India, saat dijumpai wartawan di Nusa Dua, Bali, Selasa.
Sebagai informasi, India akan memegang Presidensi G20 pada tahun depan. Upadhyaya berharap pihaknya dapat meniru kesuksesan penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia.
Walaupun Indonesia dan India merupakan dua negara yang berbeda, namun menurutnya terdapat kesamaan dalam hal budaya dan nilai-nilai tertentu.
Upadhyaya juga berharap Indonesia dapat mendukung Presidensi G20 yang diampu oleh India tahun depan dan mengembangkan kolaborasi serta hubungan antar-negara di masa mendatang.
“Kami senang bisa menerima Presidensi G20 itu dan kami berharap dukungan penuh dari Indonesia,” katanya.
Dalam pertemuan DEWG, ia menjelaskan para delegasi membahas tiga isu prioritas sesuai yang telah ditetapkan antara lain konektivitas digital, kecakapan dan literasi digital, serta arus data lintas negara.
Di antara isu tersebut, seperti terkait dengan keamanan digital dan kecakapan digital, menurut Upadhyaya menjadi permasalahan yang penting untuk didiskusikan. Oleh sebab itu, lanjutnya, kedua isu itu juga menjadi fokus utama untuk Presidensi G20 India.
Upadhyaya juga memandang permasalahan keamanan siber (digital security) saat ini semakin banyak terjadi, terutama di masa pasca-pandemi COVID-19. Ia mengatakan India melalui Kementerian Elektronik dan Informasi Teknologi di negaranya juga terus mengedepankan isu tersebut.
Sidang keempat DEWG G20 berakhir dimulai pada Senin (29/8) dan berakhir pada Selasa. Selain India, delegasi yang hadir secara fisik antara lain Australia, Brazil, Kanada, China, Uni Eropa, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Tukiye, Britania Raya, dan Amerika Serikat. Ada pula delegasi Argentina yang hadir secara virtual.
Pada pertemuan yang keempat ini, para delegasi melanjutkan pembahasan rancangan deklarasi Menteri Bidang Digital G20 yang disebut “The Bali Package”.
Setelahnya, rancangan deklarasi tersebut akan kembali dibahas untuk difinalisasi oleh para Menteri bidang digital G20 dalam pertemuan Digital Economy Ministers Meeting (DEMM) pada 1 September 2022.
Baca juga: Indonesia hadirkan teknologi pembuat avatar di DEWG G20 keempat
Baca juga: Kolaborasi ITF di DEWG tunjukkan tantangan masa depan
Baca juga: Menkominfo dorong peserta pameran ITF tingkatkan layanan
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022