Promosi ke Liga Premier musim lalu di bawah arahannya akan selalu dikenang sebagai salah satu musim tersukses klub
Jakarta (ANTARA) - Bournemouth pada Selasa secara resmi mengumumkan pemecatan Scott Parker dari kedudukan pelatih kepala klub Liga Premier Inggris tersebut.
Keputusan itu tiba hanya selang tiga hari seusai Bournemouth menelan kekalahan telak 0-9 melawan Liverpool di Anfield, Sabtu (27/8).
Pemilik Bournemouth Maxim Demin menyebut keputusan memecat Parker menjadi langkah yang harus ditempuh demi menjaga keberlanjutan strategi klub.
Baca juga: Klopp senang dengan respon Liverpool ketika bantai Bournemouth
"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Scott dan timnya atas upaya mereka selama bersama kami. Promosi ke Liga Premier musim lalu di bawah arahannya akan selalu dikenang sebagai salah satu musim tersukses klub," kata Demin dalam pernyataan yang disiarkan situs resmi Bournemouth.
"Namun, agar kami terus berkembang sebagai tim dan klub secara menyeluruh, tanpa syarat kami harus menyelaraskan strategi kami untuk menjalankan klub secara berkelanjutan," ujarnya menambahkan.
Pemecatan itu cukup getir bagi Parker, sebab Bournemouth sempat mengawali musim dengan kemenangan 2-0 atas Aston Villa.
Namun, dalam tiga pertandingan berikutnya tim promosi itu menghadapi lawan-lawan yang terbilang berat. Mereka kalah 0-4 melawan juara bertahan Manchester City, takluk 0-3 kontra Arsenal, dan terakhir dilumat Liverpool 0-9.
Bournemouth kurang beruntung mendapatkan jadwal berat tiga pertandingan beruntun, terlebih lagi mereka tercatat menjadi tim promosi dengan neraca belanja paling rendah dibandingkan Fulham maupun Nottingham Forest.
Mengutip catatan transfermarkt, Bournemouth sejauh ini baru mengeluarkan dana 26,9 juta euro pada bursa transfer untuk mendatangkan bek Marcos Senesi dan gelandang Marcus Tavernier, sedangkan tiga rekrutan lainnya mereka peroleh secara cuma-cuma termasuk eks kiper pelapis Barcelona, Neto.
Sedangkan Fulham sudah mengeluarkan sedikitnya 35,5 juta euro dan Forest paling jor-joran dengan neraca belanja total 150,05 juta euro.
Meski kalah telak dari City, Arsenal, dan Liverpool, Bournemouth bukanlah penampil terburuk dalam Liga Premier musim ini, sebab Everton, Wolverhampton, dan Leicester malah sama sekali belum membukukan kemenangan dalam empat pekan berjalan.
Bournemouth memastikan mereka akan segera mencari sosok pengganti Parker, sementara Gary O'Neil bakal bertugas sebagai pelatih interim didampingi Shaun Cooper dan Tommy Elphick.
Parker menangani Bournemouth sejak musim panas 2021 dan mengantarkan The Cherries finis di urutan kedua Liga Championship untuk memperoleh tiket promosi.
Sebelum dipecat, Parker juga sudah memastikan langkah Bournemouth ke putaran ketiga Piala Liga Inggris lewat kemenangan adu penalti kontra Norwich City.
Baca juga: Mengamuk di Anfield, Liverpool menang 9-0 atas Bournemouth
Baca juga: Manchester City libas Bournemouth empat gol tanpa balas
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022