Rubel menguat di perdagangan Moskow, saham Rusia capai puncak 2 bulan

Moskow (ANTARA) - Rubel menguat menuju 60 terhadap dolar dan euro di awal perdagangan Moskow pada Selasa, sementara harga minyak yang lebih tinggi membantu mendorong indeks acuan saham Rusia ke titik tertinggi dalam dua bulan.

Pada pukul 07.16 GMT, rubel menguat 0,3 persen terhadap dolar pada 60,25 dan telah naik 0,5 persen untuk diperdagangkan pada 60,15 terhadap euro.

"Rubel akan mencoba untuk melanjutkan kenaikannya hari ini," kata kepala analis Banki.ru Bogdan Zvarich. "Setelah melewati puncak pembayaran pajak, dukungan utama untuk itu saat ini adalah membaiknya situasi di pasar energi."

Puncak periode pembayaran pajak akhir bulan, di mana eksportir Rusia biasanya mengubah pendapatan mata uang asing menjadi rubel, telah berlalu minggu lalu.

Rubel telah menghabiskan sebagian besar Agustus mendekati 60 per dolar. Volatilitas telah mereda sejak mencapai rekor terendah 121,53 per dolar di perdagangan Moskow pada Maret, segera setelah Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina. Kemudian menguat ke level terkuatnya dalam tujuh tahun di 50,01 per dolar pada Juni.

Sejauh tahun ini, rubel telah menjadi mata uang dengan kinerja terbaik di dunia, didukung oleh kontrol modal darurat yang diluncurkan oleh bank sentral dalam upaya untuk menghentikan aksi jual massal. Ini membantu menghindari krisis ekonomi yang telah diprediksi banyak orang.

"Pasar saham Rusia akan terus mengarah ke utara karena sepenuhnya terisolasi dari negatif Barat," kata BCS Global Markets dalam sebuah catatan. "Faktor pendukung utama adalah pasar minyak - Brent akan bertahan di atas 100 dolar AS per barel dalam jangka pendek, meskipun volatilitas akan bertahan karena bears dan bulls bertarung untuk pasar minyak mentah."

Minyak mentah Brent, patokan global untuk ekspor utama Rusia, naik 0,4 persen pada 104,7 dolar AS per barel, mendekati level terkuatnya dalam sebulan, mendukung indeks saham Rusia.

Indeks MOEX Rusia berbasis rubel menguat 0,3 persen menjadi diperdagangkan di 2.303,9 poin, level terkuat sejak 30 Juni. Indeks RTS berdenominasi dolar terangkat 0,6 persen menjadi diperdagangkan pada 1.205,1 poin.