Pontianak (ANTARA) - Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan, Tim Tim Balai Wilayah Sungai Kalimantan I (BWSK) membantu Pemerintah Kota Singkawang dalam penanganan banjir dengan menyiapkan geobag 1.000 lembar, pompa banjir 1 unit, eskavator standar 2 unit dan eskavator amfibi 1 unit.
"Tim BWSK memberikan bantuan berupa 1.000 unit geobag, pompa banjir 1 unit, eskavator standar 2 unit dan eskavator amfibi 1 unit," kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Selasa.
Wali Kota mengatakan kedatangan Tim BWSK sebagai upaya pengoptimalan penanganan banjir di Kota Singkawang.
Ia menuturkan geobag dan pompa air akan difokuskan untuk penanganan banjir di RSUD Abdul Aziz. Namun, karena banjir di RSUD telah berangsur surut maka geobag dan pompa air akan disiagakan untuk mengantisipasi cuaca hujan ekstrim seperti yang dilansir BMKG.
Baca juga: BNPB imbau masyarakat Singkawang lakukan evakuasi mandiri saat banjir
Baca juga: Pemprov Kalbar siap bantu Singkawang yang dilanda banjir
"Awalnya alat ini kita fokuskan untuk penanganan di RSUD Abdul Aziz. Namun, karena banjir di RSUD telah berangsur surut, maka alat tersebut kita siagakan dan persiapkan untuk mengantisipasi cuaca ekstrim," tuturnya.
Selain itu, katanya, Pemkot Singkawang akan bekerjasama dengan Yayasan Tzu Chi untuk melakukan normalisasi sungai dan membangun saluran drainase menuju ke laut.
"Kami akan bekerjasama dengan yayasan Tzu Chi untuk melakukan normalisasi sungai dan membangun saluran," tuturnya.
Sebagai Wali Kota, dirinya menyampaikan terima kasih atas segala bantuan dan perhatian. "Kami akan terus berupaya menangani banjir agar kita semua bisa kembali beraktivitas dengan normal," katanya.*
Baca juga: Dinkes Kalbar pastikan layanan di RSUD Singkawang setelah banjir
Baca juga: Lapas Singkawang aman pascabanjir besar
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022