Saya tadi menyaksikan stasiun pengisian mobil listrik dan semuanya diatur sangat canggih dan otomatis, menggunakan mobil dan hanya dalam 15 menit sudah terisi 100 persen jadi cepat sekali

Nusa Dua (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meninjau kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Nusa Dua, Bali.

"Saya tadi menyaksikan stasiun pengisian mobil listrik dan semuanya diatur sangat canggih dan otomatis, menggunakan mobil dan hanya dalam 15 menit sudah terisi 100 persen jadi cepat sekali," kata Wapres di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) parkir Apurva Kempinski, Nusa Dua, Bali, Selasa.

Wapres menyampaikan hal tersebut seusai memberikan pengarahan dalam rapat koordinasi penyelenggaraan KTT G20 Ballroom The Apurva Kempinski Bali, Lot 4, Nusa Dua.

Rapat tersebut antara lain dihadiri oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

KTT ke-17 G20 rencananya akan diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022. Dalam acara tersebut kendaraan listrik akan digunakan sebagai moda transportasi.

"Ada beberapa jenis mobil, motor, dari Genesis, ada juga dari Hyundai, ada juga Wuling, ada juga Lexus ada juga motor-motor jadi ada beberapa jenis," tambah Wapres.

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan seluruh kendaraan listrik untuk KTT G20 tersebut mendukung konversi mobil listrik yang sedang digalakkan pemerintah.

"(Mobil listrik ini) pengadaan dan sekaligus karena seperti yang disampaikan Pak Wapres, industrinya sudah ada di Indonesia, di Jakarta kita bertahap produksinya akan berjalan," kata Luhut.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di parkir Apurva Kempinski, Nusa Dua, Bali pada Selasa (30/8/2022) (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Pemerintah menyediakan total 6.161 kendaraan delegasi dan pengamaman untuk mendukung KTT G20.

Satu negara disebut akan menggunakan 15 mobil listrik yang terdiri dari 10 rangkaian VVIP dan 5 rangkaian untuk pasangan kepala negara/pemerintahan. Untuk rombongan VVIP disiapkan 123 unit Genesis G80, bagi delegasi akan ada 246 unit Hyundai Ioniq 5, selanjkutnya untuk "lead car" akan ada 124 unit Hyundai Ioniq, dan pengamanan disiapkan 123 unit Lexus UX300e.

Masih ada juga 290 unit kendaraan motor untuk patroli pengawalan dan 300 unit Wuling Air EV sebagai kendaraan operasional.

PLN juga menyiapkan 66 SPKLU PLN 200kW dan 12 SPKLU Toyota 120 Kw. SPKLU di hotel Apurva Kempinski sendiri berjumlah 28 unit (PLN) dan 4 unit (Toyota) bagi 14 negara serta 210 kendaraan listrik.

Sementara SPKLU yang berlokasi di Central Park ITDC ada 36 unit (CCS2), 2 Unit (CCS2-mobile) dan 8 unit (chademo) untuk 26 negara dan 390 kendaraan listrik.

SPKLU Ultra fast charging tersedia di 2 lokasi yaitu di Central Park ITDC Nusa Dua dan parkir Apurva Kempinski yang memiliki kekuatan 66 unit 200kW. Sedangkan SPKLU Home Charging ada di 10 lokasi yang terseber di berbagai wilayah di Nusa Dua. Selanjutnya SPKLU Fast Charging berada di 15 lokasi di provinsi Bali

Dalam simulasi dijelaskan bahwa waktu "charging" dari baterai 5 persen menjadi 90 persen untuk Genesis G80 adalah 46 menit, Ioniq 5 adalah 43 menit dan Lexus UX300e adalah 61 menit sehingga total waktu charing untuk 635 mobil mencapai 3,4 jam

Per Mei 2022 Kementerian ESDM mencatat jumlah fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) telah mencapai 332 unit dan jumlah Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) ada sebanyak 369 unit tersebar di seluruh Indonesia.

Baca juga: Wapres: KTT G20 awali gerakan konversi kendaraan listrik di Indonesia

Baca juga: Wapres: Kesiapan Indonesia jadi tuan rumah G20 hampir 100 persen

Baca juga: Wapres: SAI20 jadi langkah awal kolaborasi lembaga audit G20

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022