Jakarta (ANTARA) - Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Pretoria Victor J. Sambuaga mengharapkan peningkatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Afrika Selatan.
“Hubungan bilateral antara Indonesia dan Afrika Selatan terbilang sangat baik, namun perlu lebih ditingkatkan, misalnya dari sisi perdagangan antar kedua negara, termasuk misalnya lewat produk-produk kecantikan dan perawatan tubuh seperti yang dilakukan saat ini,” ujar Victor J. Sambuaga dalam keterangan tertulis dari KBRI Pretoria yang diterima di Jakarta, Senin.
Pernyataan tersebut disampaikan Victor J. Sambuaga sebelum membuka secara resmi booth Indonesia dalam Pameran Profesi di bidang kecantikan dan perawatan tubuh di Gallagher Convention Center, Johannesburg, Afrika Selatan yang dilaksanakan pada 28-29 Agustus, 2022.
Ratusan gerai perusahaan asal Afrika Selatan dan mancanegara dibuka untuk mempromosikan ragam produk kecantikan pada ribuan khalayak pegiat bidang kecantikan yang membanjiri venue sejak dibuka.
Acara bertujuan tidak hanya mempertemukan pegiat bisnis kecantikan, seperti pemilik spa, tapi juga menghadirkan kesempatan bagi bertemunya praktisi di bidang medis kecantikan lewat konferensi yang diadakan di sela-sela perhelatan pameran, serta seminar bisnis.
Victor J. Sambuaga menyambut baik partisipasi perusahaan Indonesia dalam ajang yang terbilang cukup prestisius ini.
“Saya sangat berterima kasih atas partisipasi sejumlah perusahaan Indonesia dalam event ini. Dengan keikutsertaan perusahaan Indonesia, dapat langsung mempromosikan produk kecantikan asal Indonesia ke pasar Afrika Selatan dan negara-negara sekitarnya”.
Sebanyak lima perusahaan turut meramaikan gelaran tahunan ini. Kelima perusahaan adalah PT. Karya Sehat Medistra, PT. Tirta Ayu, PT. Sinergia Beaute, PT. Urban Manufacture, dan PT. Permata Bangun Mandiri.
Kehadiran ke-5 perusahaan produk kecantikan asal Indonesia ini tak lepas dari prakarasa dan peran aktif dari Indonesian Trade and Promotion Center (ITPC), Johannesburg bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Pretoria.
Direktur ITPC Johannesburg, Tonny Hendriawan berpendapat bahwa lewat partisipasi perusahaan produk kecantikan asal Indonesia pada event ini dapat menambah upaya penetrasi masuknya produk Indonesia di pasar Afrika Selatan dan wilayah-wilayah sekitarnya.
“Saya kira keikutsertaan beberapa perusahaan Indonesia dalam pameran kali ini adalah sangat positif dimana produk-produk Indonesia dalam bidang kecantikan dan perawatan tubuh yang juga membawa nilai tradisi dan telah dikenal luas bisa mendapatkan gaung promosi yang lebih besar,” ujar Tonny.
Hubungan perdagangan antara Afrika Selatan dan Indonesia pada periode 2019-2021 menunjukkan trend positif dimana nilai perdagangan meningkat 37 persen dari 1.99 miliar dollar AS pada 2019 menjadi 3,76 miliar dolar AS pada 2021.
Secara lebih spesifik, dalam bidang kecantikan, nilai ekspor produk Indonesia ke Afrika Selatan meningkat sebanyak 11 persen pada periode tahun 2018-2020, dari 1,16 juta dolar AS pada 2018 menjadi 1,3 juta dolar AS pada 2020.
Baca juga: Produk Indonesia dipromosikan dalam resepsi HUT RI di Afrika Selatan
Baca juga: Film 'Stories of Hope' tampilkan kolaborasi perancang Indonesia, Afsel
Baca juga: Produk makanan minuman Indonesia tampil di Afrika Selatan
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022