Yogyakarta (ANTARA News) - Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mencanangkan Hari Filateli Indonesia di Lobi Kantor Pos Besar Yogyakarta, Rabu. Pencanangan yang dihadiri Plh Dirjen Postel, Farida Dwi Cahyani itu juga ditandai dengan penerbitan Perangko Seri Hari Filateli bertema Wisata Yogyakarta. Selanjutnya penandatanganan Sampul Hari Pertama dilakukan antara lain oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Plh Dirjen Postel, Farida Dwi Cahyani, Direktur SDM PT Pos Indonesia, Endat Rachmat dan Ketua Umum Pengurus Pusat Perkumpulan Filateli Indonesia (PFI), H Soekaton. Dalam sambutannya, Gubernur DIY mengharapkan PFI dapat berkembang maju sehingga mampu berperan aktif dalam mendukung kebijakan pembangunan, tidak sekedar di sektor pariwisata, tetapi juga di sektor pembangunan lain. Di era global saat ini yang sarat dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi penerbitan, benda filateli Indonesia dituntut untuk menyelaraskan diri dengan kemajuan zaman. Benda filateli Indonesia yang dihasilkan harus menarik dan cepat laku di samping dapat diterima kalangan masyarakat filateli dan pengguna jasa pos. "Untuk itu, saya menyambut baik usaha PT Pos Indonesia sebagai pihak bertanggung jawab menerbitkan perangko dan benda filateli lain," ujarnya. Sementara itu, Plh Dirjen Postel Farida Dwi Cahyani mengatakan, pemerintah menyadari bahwa filateli merupakan sarana untuk pembinaan masyarakat, karena itu pemerintah berharap agar hobi ini dapat tersebar luas di kalangan generasi muda. Jika pada 1993 di seluruh Indonesia hanya terdapat 145.500 filatelis, sekarang melalui gebrakan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi pada akhir pelita VI atau 2000 dapat dicapai lebih satu juta filatelis. Bertambahnya jumlah filatelis itu antara lain sebagai dampak positif dari Pameran Filateli Remaja se Dunia yang berlangsung di Indonesia pada 1996 dan merupakan pameran spektakuler yang diselenggarakan PFI dan PT Pos Indonesia.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006