Jakarta (ANTARA News) - Meski tidak termasuk dalam 18 cabang olahraga yang mengikuti Pelatnas Asian Games Qatar 2006, persatuan bola voli Indonesia tetap berkeinginan ambil bagian dalam pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut. "Alasan kami sama dengan alasan yang dikemukakan sepakbola, yaitu Indonesia akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia pada 2007," kata Sekretaris Jendral Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Nyoman Sukesna, di Jakarta, Rabu. Menurut Nyoman, dengan pemberangkatan tim voli--khususnya tim putra--ke Asian Games Qatar tersebut, seluruh pemain mendapat tambahan pengalaman bertanding di luar negeri. "Kami tidak ingin menjadi `ayam sayur` saat menjadi tuan rumah. Banyaknya pengalaman akan meningkatkan teknik permainan atlet," kata Nyoman. Kejuaraan Asia tersebut rencananya akan bertempat di Istora Senayan Jakarta pada 5-12 Agustus 2007. Selain alasan menjadi tuan rumah, Nyoman juga mengatakan, pada SEA Games Manila tim voli putra meraih perak. "Perolehan perak tersebut menurut kami disebabkan, atlet voli tidak mendapat kesempatan cukup untuk berlatih atau bertanding di luar negeri," katanya. Sebelum tampil di ajang pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara, pemain bola voli hanya tampil pada dua pertandingan di luar negeri, salah satunya saat pra-olympic dengan mengalahkan tim Thailand. Meski demikian, Nyoman menyadari jika tim voli putra Indonesia dikirim ke Asian Games maka mereka tidak akan dapat memenuhi target KONI Pusat yaitu setidaknya meraih posisi empat besar. "Saat ini kami berada di posisi keenam Asia," kata Nyoman. Jepang berada di posisi pertama disusul Korea Selatan, Iran, Cina dan India. Nyoman bahkan menyatakan, PBVSI siap menanggung biaya Pelatnas voli, namun sempat ada tawaran dari KONI yaitu Pelatnas atas biaya PB sedangkan pemberangkatan ke Qatar atas biaya KONI Pusat. "Namun, sampai sekarang belum ada kesepakatan lebih lanjut," katanya.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006