Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Taufik Effendi mengatakan, semua pegawai sipil yang masih berstatus honorer dianggap lulus ujian Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Untuk honorer tidak ada lagi ujian. Dan semua yang ikut honorer itu tidak ada yang tidak lulus. Lulus semua. Jadi para honorer tidak usah gelisah. Lulus semua," kata Menpan di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu.
Menurutnya, dalam waktu dekat pihaknya akan segera mengeluarkan Nomer Induk Pegawai (NIP) kepada para pegawai honorer tersebut, dengan urutan dari yang paling tua.
"Nanti saya akan segera memberikan NIP. Itu akan saya tata, yang lebih tua duluan. Yang sudah berusia 46 tahun yang sudah duluan. Jadi tidak usah kuatir, karena pemberiannya dilakukan oleh kantor pusat. Jadi ditata kembali keseluruhannya," katanya.
Namun, lanjutnya, sebelum memberikan NIP, pihaknya akan melakukan
pemeriksaan untuk mencegah adanya pegawai honorer palsu.
Indikasi adanya pegawai honorer palsu, menurutnya, terlihat dari
jumlahnya yang mencapai 800 ribu orang, padahal menurut hitungan
kementerian PAN paling banyak 650 ribu.
"Saya beri contoh ada suatu daerah, PNS-nya 9 ribu, tetapi pegawai honorernya 8 ribu. Jadi kelihatan sekali di daerah-daerah banyak daftar-daftar yang saya sangat sesalkan," katanya.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006